India – Anak Saif Ali Khan dan Amrita Singh, Sara Ali Khan baru-baru ini dihujat oleh sekelompok warga India. Sebab, artis India ini kedapatan mengunjungi kuil padahal seorang penganut agama Islam.
Meski dihujat, ia memberikan tanggapan santai. Apa itu? Intip selengkapnya di bawah ini.
Dihujat
Baru-baru ini, Sara Ali Khan menjadi sasaran amukan warganet tentang sikapnya. Ia kedapatan mendatangi kuil Hindu dan tempat religius lainnya. Padahal, ia diketahui menganut agama Islam.
Tak hanya kedatangan ke tempat religius, pemeran film Gaslight ini juga dihujat tentang sikapnya yang dinilai kontroversi seperti mengeringkan rambut di bandara, cara berpakaiannya yang dinilai seksi, dan juga tingkahnya.
Meski dihujat, Sara Ali Khan ternyata menanggapi dengan santai. Bahkan, ia mengaku tak memperdulikan hal tersebut.
“Saya sangat menghargai segala bentuk kritik terhadap karya saya. Saya bekerja untuk penonton dan jika mereka tidak menyukai karya saya, saya harus mencari tahu apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik. Tetapi jika mereka memiliki pendapat tentang sesuatu yang bersifat pribadi, apakah itu keyakinan agama saya, cara berpakaian saya atau rambut saya yang tidak dikeringkan di bandara, saya tidak peduli," ucap Sara Ali Khan, dikutip dari Koimoi, Kamis, 3 Agustus 2023.
Suka Belajar
Di sisi lain, anak sambung Kareena Kapoor ini juga mengaku bahwa ia suka belajar hal lain, termasuk belajar agama selain keyakinannya.
Hal ini dikarenakan ajaran yang didapat selama proses bertumbuh. Atas hal tersebut, Sara Ali Khan mengaku komentar miring tak akan berpengaruh terhadapnya.
"Saya belajar bahwa rasa validasi saya seharusnya tidak berasal dari sesuatu yang eksternal, termasuk bagaimana penampilan saya. Jadi saya tumbuh dengan kualitas-kualitas yang sangat bawaan, sangat melekat, sangat internal. Dan karena semua itu berakar di tempat yang aman di dalam diri saya, saya tidak terpengaruh oleh pendapat orang lain tentang saya,” ucap Sara Ali Khan kepada Vogue India.
“Pada intinya, saya masih gadis yang sama yang pergi ke Kolumbia untuk belajar sejarah Rusia. Saya pikir memiliki rasa percaya diri yang kuat dan tidak mendefinisikan diri saya dengan apa yang orang pikirkan tentang saya adalah satu-satunya cara untuk terus maju." tutupnya. (hij)
