Anandhi dan Jagdish memanggil banyak orang. Kalyani dan keluarga kembali ke rumah.
Anandhi dan Jagdish menunggu selamat ulang tahun tetapi Kalyani marah pada Anandhi karena membuatnya mengingat kenangan pahitnya karena pada hari ulang tahunnya, suaminya yang meninggal.
Bhairon membela, kalau anak-anak tidak mengetahui hal ini.
Badi jiji memberi tahu Kalyani bahwa dia sama sekali tidak berubah tetapi seluruh rumah ada di tangannya. Sumitra membawa Badi jiji menemui Sugna. Sugna memeluk Badi jiji dan menangis.
Badi jiji mengatakan pada Sugna untuk berhenti menangis jika dia ingin melihat Pratap tenang disana. Sumitra mengatakan bahwa dia tidak berdaya menentang keputusan Kalyani bahkan Bhairon membuat keputusan untuk meninggalkan rumah.
Badi jiji tahu sifat kakaknya (Kalyani) dengan sangat baik, dia akan mencoba membuat semuanya normal kembali. Jagdish memperkenalkan Anandhi ke Badi jiji. Jiji menegur Kalyani mengapa tidak mengajak Sugna makan bersama. Kalyani beralasan tidak bisa sampai 1 tahun kedepan.
Jiji pergi dan makan bersama Sugna. Anandhi juga ikut dengannya. Jiji sedih melihat Sugna. Kalyani mengatakan bahwa meskipun dia bertindak keras di depan semua tetapi hati dia sebenarnya hancur berkeping-keping.