IntipSeleb – Gal Gadot akan memerankan Cleopatra, ratu penguasa Mesir pada abad 10-an sebelum Masehi. Aktris Wonder Woman itu direncanakan akan menjadi Cleopatra dalam sebuah film remake yang akan digarap oleh Paramount Pictures.
Bukannya mendapatkan ucapan selamat, Gal Gadot justru mendapatkan kecaman publik karena memerankan Cleopatra. Merupakan warga negara Israel hingga berkulit putih merupakan beberapa kritikan yang diterima Gal Gadot.
Bahkan warganet menyebut nama Zendaya, yang dirasa lebih pantas memerankan sosok Cleopatra. Seperti apa kritikan yang didapat Gal Gadot karena memerankan karakter Cleopatra? Yuk intip artikel di bawah ini.
Baca Juga: Bikin Haru, Gal Gadot Ajak Seleb Hollywood Nyanyi Saat Isolasi Diri
Perankan Karakter Cleopatra
Gal Gadot tiba-tiba mengumumkan fakta mengejutkan melalui akun Twitter pribadinya @GalGadot. Perempuan berusia 35 tahun itu dengan bangga mengatakan bakal memerankan Cleopatra dan membuat kisahnya dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Gal Gadot menggambarkan sosok Cleopatra yang diperankannya akan berbeda.
“Seperti yang mungkin kamu dengar, saya bekerja sama dengan@PattyJenks dan @Lkalogridis untuk membawa kisah Cleopatra, Ratu Mesir, ke layar lebar dengan cara yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Untuk menceritakan kisahnya pertama kali melalui mata wanita, baik di belakang maupun di depan kamera,” tulis Gal Gadot melalui Twitter @GalGadot pada 12 Oktober 2020 lalu.
Pada pengumumannya itu, Gal Gadot juga menambahkan ilustrasi Cleopatra yang sedang dilayani oleh dayang-dayangnya. Hingga kini, cuitan itu telah disukai sebanyak 21,5 ribu dan di-retweet sebanyak 2,9 ribu kali.
Kewarganegaraan Israel dan Warna Kulit Jadi Perdebatan
Tetapi pengumuman itu bukannya mengundang ucapan selamat, justru istri dari Yaron Varsano itu menerima kecaman. Salah satu kecaman yang lantang disampaikan ialah kewarganegaraan Gal Gadot. Gal Gadot diketahui lahir di Israel, sehingga dinilai merupakan pendukung zionis. Dikabarkan, Gal Gadot juga aktif mendukung Tentara Israel saat menjajah Palestina.
“Semuanya berdebat apakah Cleopatra putih atau hitam. Tetapi ingatlah hal terpenting, Gal Gadot adalah seorang zionis yang membunuh orang Palestina dan dia dicasting untuk memainkan peran itu,” kata netizen.
“Terserah apa pun yang kamu pikirkan tentangnya saat memerankan Cleopatra, jangan lupa kalau Gal Gadot dengan bangga melayani (dan terus mendukung) tentara kolonial terkenal untuk melukai dan membunuh warga sipil,” balas yang lain.
Selain netizen mengkritik kewarganegaraan Gal Gadot, ada juga yang menyoroti warna kulitnya. Perempuan kelahiran 30 April 1985 itu merupakan wanita berkulit putih, sedangkan beberapa warganet mengklaim jika Cleopatra ialah wanita berkulit hitam. Penunjukkan Gal Gadot sebagai Cleopatra dianggap menghapus sejarah.
“Gal Gadot bukan hanya mendukung Israel. Ia juga mengapur cleopatra sebagai wanita kulit putih dalam bentuk hollywood 2006,” tandar netter.
“Berhenti menganggap orang putih sebagai orang Mesir. Berhenti memputihkan sejarahku,” balas yang lain.
Zendaya Disebut Cocok Jadi Cleopatra
Di tengah-tengah perdebatan Gal Gadot sebagai Cleopatra, muncul nama Zendaya. Rupanya netizen ini menyarankan Zendaya untuk memerankan Ratu penguasa Mesir itu. Lantaran Zendaya memiliki keturunan darah Afrika dari sang ayah.
“Kenapa kamu mengcasting Gal Gadot sebagai Cleopatra. Sedangkan kita memiliki ikon unik bernama Zendaya,” tulis seorang netizen seraya mencantumkan foto Zendaya dan mengklaim lebih baik memerankan Cleopatra daripada Gal Gadot.
Tidak hanya Zendaya, aktris keturunan Arab yakni Nadine Njeim juga disebut lebih cocok memerankan Cleopatra daripada Gal Gadot. Hingga kini, Gal Gadot masih bungkam terkait menerima kritikan karena membintangi sosok penguasa Ratu Mesir itu.
Baca Juga: Sinopsis Film Dune, Timothee Chalamet-Zendaya Beradegan Panas
