img_title
Foto : Pinterest

Ia kemudian bernostalgia saat menyelesaikan tur Kerajaan Inggris di Afrika Selatan bersama Pangeran Harry. Meghan Markle kelelahan namun memaksakan diri untuk tampil di mata publik. Lalu datanglah jurnalis yang menanyakan kabar Meghan. Walau tidak dijawab dengan jujur, Meghan Markle merasa terbantu dengan pertanyaan itu.

“Namun aku tidak menjawab dengan jujur. Tapi pertanyaan itu membantu saya. ‘Terima kasih sudah bertanya. Tidak banyak orang yang bertanya apakah saya baik-baik saja’,” ungkapnya.

“Kehilangan seorang anak berarti membawa kesedihan yang hampir tak tertahankan, dialami oleh banyak orang tetapi dibicarakan oleh sedikit orang. Dalam kepedihan karena kehilangan kami, saya dan suami saya menemukan bahwa di kamar yang terdiri dari 100 wanita, 10 hingga 20 di antaranya akan mengalami keguguran,” sambung Meghan Markle.

Setelah bercerita soal keguguran, Meghan Markle menyebutkan tahun 2020 penuh dengan cobaan. Mulai dari kasus George Floyd hingga virus corona (COVID-19) yang melanda dunia. Istri Pangeran Harry ini mengajak masyarakat bersama-sama untuk berusaha bangkit dan sembuh dari rasa sakit yang diderita.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Cari Muka di Hari Pahlawan

Topik Terkait