IntipSeleb – Alexis Sharkey, selebgram asal Amerika Serikat ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telanjang pada Sabtu, 28 November 2020 lalu. Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan luka-luka di sekujur tubuh Alexis Sharkey.
Sebelum meninggal dunia, Alexis Sharkey ternyata sudah menghilang setelah perayaan Thanksgiving pada 26 November 2020 lalu. Teman-temannya mengungkapkan jika Alexis sedang merasa ketakutan dan khawatir terhadap keselamatannya.
Bahkan ibu Alexis Sharkey menilai jika anaknya menjadi korban pembunuhan. Lantas apa saja fakta-fakta kematian Alexis Sharkey? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 7 Atlet Berduka Maradona Meninggal, Lionel Messi-Cristiano Ronaldo
Menghilang Setelah Perayaan Thanksgiving
Alexis Sharkey pertama kali tidak bisa dihubungi setelah perayaan Thanksgiving pada Kamis, 26 November 2020 waktu Amerika Serikat. Perempuan yang memiliki rambut brunette ini kemudian dinyatakan menghilang sehari setelahnya.
Selama 24 jam penuh, pemilik nama asli Alexis Leigh Robinault ini tak bisa dihubungi. Padahal sosok Alexis merupakan perempuan yang tidak bisa jauh-jauh dari HP. Mulai dari situ lah, keanehan dan kecurigaan menyelimuti suami, ibu, dan teman-teman Alexis Sharkey.
Ditemukan Meninggal dalam Kondisi Telanjang
Setelah hilang selama 24 jam, kerabat Alexis Sharkey memutuskan untuk melaporkan hal ini ke polisi. Melansir ABC13, Alexis Sharkey akhirnya ditemukan pada Sabtu, 28 November 2020. Namun sayang, Alexis Sharkey tidak bernyawa dan dalam keadaan telanjang.
Pada awalnya sekitar pukul 8 pagi waktu setempat, seorang sopir truk sampah Houston, Texas sedang mengemudi di blok 1000 Red Haw. Kemudian ia melihat kaki di semak-semak. Saat itulah ditemukan tubuh wanita telanjang, yang setelah diperiksa merupakan Alexis Sharkey. Kepolisian setempat yang mengevakuasi Alexis menyatakan jika tidak ditemukan luka-luka di sekujur tubuh perempuan berusia 26 tahun itu.
Ibunya Menduga Alexis Sharkey Dibunuh
Hingga saat ini, autopsi penyebab kematian Alexis Sharkey masih dalam proses. Namun ibu Alexis, Stacey Robinault meyakini jika putrinya menjadi korban pembunuhan. Namun Stacey tidak menunjukkan bukti-bukti, ia berdalih memiliki insting sebagai ibu dari selebgram dengan 46 ribu lebih pengikut itu.
“Benar. Saya yakin dia dibunuh. Ya. Dari apa yang bisa saya kumpulkan sekaligus naluriah seorang ibu. Saya belajar sejak kecil sebagai ibu untuk memercayai naluri saya. Itu tidak mengecewakan saya,” ungkap Stacey Robinault dilansir dari ABC13 pada Rabu, 2 Desember 2020.
Alami Ketakutan
Sebelum meninggal dunia, Alexis Sharkey pernah berpesan kepada teman-temannya pada Oktober 2020 lalu. Menurut pengakuan salah satu teman yang tidak mau disebutkan namanya, Alexis khawatir dengan keselamatannya. Ia merasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu, namun tidak pernah dijabarkan secara rinci.
“Dia bercerita padaku suatu malam. Dia ketakutan. Gadis ini takut akan (keselamatan) hidupnya,” ungkap salah satu teman Alexis Sharkey dilansir dari Philadelphia.
Suami Alexis Sharkey Terima Ancaman Kematian
Tom Sharkey, suami dari Alexis Sharkey mengaku tidak bertengkar dan pernikahannya baik-baik saja sebelum istrinya menghilang. Bahkan Tom menyatakan Alexis stres terhadap sesuatu tapi tidak mau bercerita. Terlepas dari itu, Tom Sharkey ternyata mendapatkan ancaman kematian setelah Alexis Sharkey ditemukan meninggal dunia.
“Mengerikan. Aku mendapat ancaman kematian dan semacamnya. Tak satu pun dari itu menggangguku. Yang menggangguku adalah dunia berfokus pada semua hal yang tidak penting, seharusnya fokus pada istriku,” ungkap Tom terkait dengan kematian Alexis Sharkey dilansir dari ABC7.
Namun hingga kini belum diketahui penyebab dari kematian Alexis Sharkey. Sementara itu pemakaman Alexis Sharkey masih belum direncakanan. Hal ini disebabkan oleh sang ibu, suami, dan kerabat masih belum percaya jika Alexis Sharkey harus pergi untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Fakta Kematian Ben Watkins, Peserta MasterChef Derita Kanker Langka
