img_title
Foto : Pinterest

IntipSeleb – Salah satu produk aromaterapi Gwyneth Paltrow berbentuk lilin beraroma vagina meledak. Produk aromaterapi tersebut dirilis lawan main Robert Downey Jr ini pada Januari 2020 lalu. Akibatnya kejadian tersebut, ruang tamu pelanggan Gwyneth Paltrow sempat kacau.

Kebakaran yang disebabkan oleh lilin beraroma vagina itu membuat Gwyneth Paltrow banjir tanggapan. Netter bahkan tak segan untuk meledek dan membuat lelucon ke Gwyneth Paltrow melalui Twitter. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Gwyneth Paltrow Rela Telanjang Buat Rayakan Ultah Ke-48

Lilin Beraroma Vagina Meledak

Berbagai sumber
Foto : Berbagai sumber

Gwyneth Paltrow seringkali unjuk gigi dengan menjual produk kontroversial. Pemeran Pepper Pots dalam serial film Iron Man itu telah setahun belakangan menjajakan produk lilin aromaterapi. Namun, mantan istri Chris Martin itu tidak mau menjual produk yang sudah umum. Gwyneth Paltrow menjual lilin aromaterapi beraroma vagina dan orgasme.

Walau terkesan nyeleneh, produk yang dipasarkan Gwyneth Paltrow sempat laris dipasaran. Tetapi kini, lilin beraroma vagina milik Gwyneth Paltrow menimbulkan kontroversi. Seorang wanita berusia 50 tahun bernama Jody Thompson mengaku lilin ‘vagina’ Gwyneth meledak saat dinyalakan.

Pada awalnya, Jody memenangkan lilin beraroma vagina Gwyneth Paltrow melalui kuis online. Saat hadiah tiba, Jody antusias menyalakannya. Namun, api setinggi 50 cm keluar. Akibat kejadian ini, ruang tamunya yang berlokasi di kawasan Kilburn, London itu hampir terbakar.

“Lilin meledak dan mengeluarkan api besar, dengan serpihan beterbangan di mana-mana. Aku belum pernah melihat yang seperti ini. Semuanya terbakar dan terlalu panas untuk disentuh. Ada neraka di ruangan. Kami akhirnya berhasil mengendalikannya dan melemparkannya keluar pintu depan,” ungkap Jody Thompson menceritakan kebakaran lilin beraroma vagina Gwyneth Paltrow dilansir IntipSeleb dari The Sun pada Rabu, 20 Januari 2021.

Namun, Jody Thompson mengaku sedikit terhibur dari kebakaran itu. Ia bahkan sempat geli saat menyadari produk lilin beraroma vagina Gwyneth Paltrow medak di rumahnya.

“Itu bisa membakar tempat. Itu menakutkan saat terjadi, tetapi lucu melihat ke kenangan bahwa lilin vagina Gwyneth meledak di ruang tamu,” lanjutnya.

Jadi Bahan Lelucon

Twitter
Foto : Twitter

Perwakilan perusahaan Goop, tempat produk lilin beraroma vagina dipasarkan menyatakan telah menindaklanjuti kebakaran ini. Perusahaan Goop milik Gwyneth Paltrow juga telah memberikan produk lilin beraroma vagina lainnya kepada Jody Thompson sebagai penggantinya.

Namun, netter justru ramai-ramai meledek Gwyneth Paltrow. Beberapa menyinggung soal harga lilin beraroma vagina yang cukup mahal yakni sebesar US$75 (sekitar Rp1 juta).

Ini lelucon? Hanya untuk US$75 kamu bisa membeli lilin yang beraroma seperti vagina Gwyneth Paltrow? Dunia ini kenapa sih? Beneran deh, siapa yang mau beli lilin seharga US$75? Sebuah lilin yang beraroma seperti vagina? Menjijikan,” kata netter melalui Twitter.

Inilah alasannya aku tidak membeli lilin vagina untuk di rumah,” sahut berikutnya.
Tidak semua orang bisa menjinakkan kekuatan bau Gwyneth Paltrow yang luar biasa,” sambung yang lain.

Mengutip Insider, lilin beraroma vagina milik Gwyneth Paltrow terjual habis dalam beberapa jam setelah dirilis pertama kali pada Januari 2020. Gwyneth Paltrow menyatakan lilin aromaterapi beraroma vagina dibuat untuk menggairahkan dan membahagiakan pembelinya.

Baca Juga: Produk Baru, Gwyneth Paltrow Jual Lilin Beraroma Orgasme

Topik Terkait