img_title
Foto : Pinterest

IntipSeleb – Demi Lovato mengungkapkan fakta mengejutkan yang terjadi di dalam dokumenter Demi Lovato: Dancing With the Devil. Ia mengaku kehilangan keperawanannya karena diperkosa saat usia remaja. Bahkan, sebelum overdosis pada 2018, Demi Lovato diperkosa oleh bandar narkoba.

Kini, Demi Lovato mengaku hanya merokok dan minum alkohol untuk menghindari overdosis lagi. Namun, Demi justru membahas mantan tunangannya, Max Ehrich. Simak pengakuan Demi Lovato di bawah ini.

Hilang Keperawanan Karena Diperkosa

Gq.com
Foto : Gq.com

Demi Lovato mengisahkan kisah hidupnya yang pahit dalam film dokumentasi Demi Lovato: Dancing With the Devil. Pelantun lagu Sorry Not Sorry itu mengaku kehilangan keperawanan karena dipaksa berhubungan seksual oleh pacarnya.

Walau tidak menyebutkan kapan kejadian itu terjadi, Demi Lovato mengatakan dirinya dan seorang pria sedang berpacaran. Namun, si pacar justru terlalu memaksa Demi. Padahal kala itu, Demi Lovato telah menolak. Tetapi, Demi Lovato kemudian diperkosa.

"Aku kehilangan keperawanan karena pemerkosaan. Kami berpacaran tapi aku berkata, 'Hei, ini tidak akan lebih jauh lagi, aku masih perawan dan aku tidak ingin kehilangannya dengan cara ini.' Dan itu tidak masalah bagi mereka, mereka tetap melakukannya,” ungkap Demi Lovato dilansir IntipSeleb dari USA Today pada Rabu, 17 Maret 2021.

Meskipun diperkosa, Demi Lovato justru menyalahkan diri sendiri. Ia beralasan jika dirinya seharusnya lebih keras menolak. Setelah kejadian itu, Demi Lovato mulai mengalami gangguan kesehatan mental.

“Aku berpikir itu adalah kesalahanku. Karena aku masih mau pergi ke kamar dengannya, aku masih berhubungan dengannya. Terus aku selalu melihat orang ini. Jadi aku berhenti makan, mulai cutting, muntah, dan lainnya,” sambung Demi.

Diperkosa Bandar Narkoba

YouTube/Demi Lovato
Foto : YouTube/Demi Lovato

Demi Lovato tidak hanya sekali diperkosa. Ia mengalami kejadiaan yang sama sebelum overdosis pada Juli 2018 lalu. Pada malam sebelum overdosis atau 23 Juli 2018, Demi Lovato pergi ke bar dan berpesta di rumahnya bersama teman-temannya.

Setelah semuanya pergi, sekitar jam 5.30 pagi, Demi Lovato yang sedang mabuk menelepon salah satu bandar narkobanya. Ia meminta obat terlarang dan bandar tersebut memberinya oxycodone yang diyakini dicampur fantanyl. Namun, kerabat Demi Lovato justru menemukannya telanjang dan seperti diperkosa.

“Aku bukan hanya overdosis. Aku juga dimanfaatkan. Aku mengalami trauma seksual selama masa kanak-kanak, masa remaja. Dan ketika mereka menemukanku, aku telanjang hingga membiru. Aku benar-benar dibiarkan mati setelah dimanfaatkannya,” kata Demi Lovato.

“Ketika bangun di rumah sakit, mereka tanya apakah aku melakukan hubungan seks suka sama suka. Ada satu momen yang aku ingat saat dia di atasku. Aku gak tahu kenapa aku bilang iya. Terus aku sadar, hei itu keputusan konsensual. Aku benar-benar dibuang dan ditinggalkan,” sambung penyanyi berusia 28 tahun itu.

Bahas Mantan Tunangan

Pinterest
Foto : Pinterest

Kini, Demi Lovato mengaku hanya merokok dan meminum alkohol sedikit untuk mengatasi overdosisnya. Kemudian, Demi Lovato menyinggung pertunangannya yang batal dengan Max Ehrich pada September 2020 lalu.

“Aku terburu-buru melakukan sesuatu yang aku pikir seharusnya dilakukan. Jadi selama ini aku pikir tidak merindukannya. Aku hanya merindukan orang yang bersamaku untuk menghabiskan waktu karantina. Aku tidak tahu bagaimana membuka hati kepada seseorang setelah ini,” tutup Demi Lovato.

Kisah pilu Demi Lovato selama kariernya dapat disaksikan dalam film dokumenter Demi Lovato: Dancing With the Devil di YouTube. Dua episode pertama bisa ditonton gratis pada 23 Maret dan dua episode sisanya akan dirilis setiap pekan pada hari Selasa. Dalam film ini, Demi Lovato akan bercerita mengenai kisah pilu saat dirinya diperkosa hingga pembatalan pertunangannya.

Topik Terkait