img_title
Foto : Pinterest

IntipSeleb – Johnny Depp harus ‘diganggu’ oleh Amber Heard saat menghadiri konferensi pers di Festival Film San Sebastian. Suara rekaman Amber Heard soal pengakuan mendapatkan trauma bergema di hadapan Johnny Depp.

Usai ‘diganggu’ oleh Amber Heard, Johnny Depp dengan cepat memberi tanggapan. Bedanya, ia justru membahas soal ‘cancel culture’. Seperti apa kelanjutannya? Yuk simak artikel di bawah ini.

‘Diganggu’ Amber Heard

Pop sugar
Foto : Pop sugar

Johnny Depp baru saja menghadiri konferensi pers di Festival Film San Sebastian. Namun, kegiatan Johnny itu justru mendapatkan ‘gangguan’ dari mantan istrinya, Amber Heard. Pasalnya, terdapat rekaman lawas Amber yang bergema dalam konferensi pers itu.

Melanisr Screen Daily, konferensi pers yang dijalani Johnny Depp tiba-tiba diganggu oleh suara rekaman Amber Heard. Rupanya, rekaman tersebut merupakan pengakuan Amber Heard di luar Pengadilan Tinggi di London pada Juli 2020 selama kasus pencemaran nama baik yang diajukan oleh Depp terhadap surat kabar Inggris The Sun. The Sun kala itu menyebut Depp sebagai pemukul istri.

"Sangat menyakitkan untuk menghidupkan kembali putusnya hubungan saya, memiliki motif saya, kebenaran saya dipertanyakan dan detail paling traumatis dan intim dalam hidup saya dengan Johnny dibagikan di pengadilan dan disiarkan ke seluruh dunia," kata Amber Heard dalam rekaman itu.

Meskipun ada ‘gangguan’ dari Amber Heard, moderator konferensi pers dari Johnny Depp dengan cepat memblokir pertanyaan dari Spain’s Association of Female Filmmakers, yang bertanya soal perasaan aktor berusia 58 tahun itu terhadap gugatan Amber.

Johnny Depp Bicara Cancel Culture

Pinterest
Foto : Pinterest

Walau sempat mendapatkan ‘gangguan’ dari Amber Heard, Johnny Depp melanjutkan konferensi pers dengan tenang. Ia lalu tiba-tiba membahas cancel culture di dunia Hollywood. Johnny Depp merasa dirinya merupakan korban cancel culture yang kejam.

“Ini adalah situasi yang sangat kompleks, cancel culture ini, atau terburu-buru untuk menilai berdasarkan pada dasarnya berapa jumlah udara yang tercemar,” kata Johnny Depp.

Menurut Johnny Depp, cancel culture tidak bisa dikendalikan. Apalagi jika seseorang hanya salah bicara satu kata saja, cancel culture akan dengan cepat membinasakan karier. Terakhir, Johnny Depp mengaku sebagai salah satu korbannya.

“Ini terlalu jauh di luar kendali sehingga saya dapat meyakinkan Anda bahwa tidak ada yang aman, bukan salah satu dari Anda, selama seseorang bersedia mengatakan satu hal. Dibutuhkan satu kalimat, maka tidak ada dasar lagi. Karpet sudah ditarik. Bukan hanya saya yang mengalaminya,” kata Johnny Depp, diduga tertuju pada nasibnya setelah berselisih dengan Amber Heard di pengadilan. (nes)

Topik Terkait