img_title
Foto : Pinterest

Zayn Malik Malik dibesarkan sebagai seorang Muslim, seperti menunaikan ibadah salat dan pergi ke Masjid. Ia juga dapat membaca bahasa Arab. Namun, siapa sanga, Zayn Malik sempat menjadi sasaran serangan anti-Muslim.

Tidak Mengaku Sebagai Pemeluk Islam

Twitter/ZaynNews
Foto : Twitter/ZaynNews

Meski dibesarkan di keluarga Muslim, Zayn Malik mengidentifikasikan diri sebagai pemeluk agama Islam. Ia mengisyaratkan tidak lagi menjalani ibadah salat hingga puasa. Meski demikian, Zayn Malik mempercayai agama apapun.

“Saya tidak mengaku sebagai seorang Muslim. Saya percaya keyakinan agama apa pun yang ada di antara mereka dan apa pun yang mereka praktikkan. Saya tidak percaya kamu perlu makan daging tertentu yang telah didoakan, saya tidak percaya kamu perlu membaca doa dalam bahasa tertentu lima kali sehari. Saya tidak percaya semua itu,” ungkap Zayn Malik dari Independent, pada tahun 2018.

Saat Gigi Hadid melahirkan, Zayn Malik menyampaikan doanya. Seraya mengenggam erat tangan bayi perempuannya, Zayn Malik menyatakan perasaannya sebagai ayah. Ia bersyukur telah mengenal bayi perempuannya dari sang kekasih.

Bayi perempuan kami ada di sini, sehat dan cantik. Aku mencoba mengungkapkan dengan kata-kata bagaimana perasaanku saat ini akan menjadi tugas yang mustahil. Cinta yang aku rasakan untuk manusia mungil ini di luar pemahamanku. Bersyukur mengenalnya, bangga memanggilnya milikku dan bersyukur atas kehidupan yang akan kita miliki bersama x,” tulis Zayn Malik, melalui Twitter @zaynmalik pada Kamis, 24 September 2020. (nes)

Topik Terkait