IntipSeleb Barat – Seperti yang kita ketahui, julukan untuk “King of Pop” dunia memang hanya dilekatkan pada seorang legenda, Michael Jackson. Hal ini lantaran perjalanan kariernya di dunia musik yang sejak kecil sudah berhasil membawa nama dirinya sangat besar ke berbagai belahan dunia.
Sampai saat ini, mungkin belum ada yang bisa menandingi kepopuleran dirinya hingga bisa disebut setara dengannya. Namun, baru-baru ini muncul sebuah kontroversi yang melibatkan nama Harry Styles karena disebut sebagai King of Pop oleh majalah Rolling Stone UK. Seperti apa informasinya? Simak yuk!
Salah Satu Anggota Keluarga Michael Jackson Memprotes Penobatan Julukan Tersebut
Penyebutan Harry Styles sebagai King of Pop bermula saat Rolling Stone UK membagikan foto dirinya sebagai cover majalah mereka di twitter. Lalu, pada keterangan foto tersebut mereka menyebut Harry sebagai King of Pop yang baru.
“Bagaimana King of Pop yang baru membuat dunia musik berkobar,” tulis keterangan cover majalah di akun twitter Rolling Stone yang telah diterjemahkan dan dikutip Intipseleb, Kamis 25 Agustus 2022.
Menanggapi cuitan tersebut, Ta Jackson yang merupakan keponakan laki-laki Michael Jackson melayangkan protesnya. Ia pun me-retweet akun tersebut dan mengungkapkan pandangannya.
“Tidak ada King of Pop baru. Anda bukan pemilik gelar tersebut @RollingStone dan Anda tidak mendapatkannya, paman saya yang melakukannya. Puluhan tahun dedikasi dan pengorbanan. Gelar telah dipensiunkan. Tidak ada rasa tidak hormat kepada @Harry_Styles dia sangat bertalenta. Beri dia gelar uniknya sendiri,” protes @tajjackson3 dalam akun twitternya.
Banyak Penggemar yang Mendukung Suara Ta Jackson
Tak sendirian, nyatanya apa yang disampaikan oleh keponakan Michael Jackson itu banyak didukung oleh para penggemar dan orang-orang di twitter. Mereka menegaskan bahwa masalahnya bukan pada Harry Styles, tapi majalah tersebut.
“Ini bukan tentang Harry Styles. Ini tentang Rolling Stone yang terus-menerus tidak menghormati Michael Jackson dan kami lelah,” tanggapan akun @iamveronica777 di twitter.
Taj Jackson pun mendukung pandangan ini dan membalasnya. Ia setuju bahwa Rolling Stone tidak menghargai sebuah sebutan atau julukan yang dilekatkan pada seseorang.
“Ini (emoticon jari menunjuk ke bawah) perhatikan bagaimana mereka tidak pernah memahkotai seseorang dengan sebutan “Bos baru” atau “raja baru”, sahut Taj Jackson.
Tidak hanya ramai sendiri, pandangan keduanya juga rupanya didukung oleh banyak penggemar. (jra)
