img_title
Foto : Instagram/@kobebryant

IntipSeleb – Kepergian Kobe Bryant masih menyisakkan luka mendalam bagi pihak keluarga, kerabat dan juga para penggemar. Untuk menghormati kepergiaan, mereka pun akan menggelar acara peringatan untuk Kobe ​pada hari ini, Senin, 24 Februari 2020 di Staples Center, Los Angeles.

Namanya pun kembali menjadi trending di Google seiring dengan acara peringatan kematian yang akan digelar tersebut. Kobe Bryant diketahui tewas begitu mendadak dalam kecelakan helikopter pada 26 Januari 2020. Kobe bersama putrinya, Gianna Maria dan tujuh penumpang helikopter lainnya meninggal di lokasi setelah helikopter yang mereka tumpangi menabrak tebing.

Dilansir dari NBC News pada 24 Februari 2020, peringatan kematian Kobe Bryant juga akan disiarkan secara langsung oleh beberapa media. Yuk intip fakta-fakta acara peringatan kematian Kobe Bryant!

Baca Juga: Kobe Bryant Dimakamkan, Sang Istri Masih Tak Terima

Kapan Acara Digelar?

Sumber foto: usatoday.com

Peringatan Kobe Bryant akan digelar pada 24 Februari 2020 pada pukul 10.00 pagi waktu setempat. Acara yang digelar di Staples Center ini dipilih karena Kobe menghabiskan waktunya untuk bermain basket dengan LA Lakers di tempat tersebut. Arena ini juga dikenal sebagai rumah yang dibangun oleh Kobe dan tanggal acara itu sendiri dipilih karena berkaitan dengan legenda bola basket itu.

Diketahui bahwa Kobe memiliki nomor punggung terakhir yakni 24 dan Gianna memiliki nomor punggung 2. Jadi, 24 Februari 2020 adalah tanggal yang dirasa tepat untuk menggambarkan keduanya. Acara ini juga akan disiarkan secara langsung oleh beberapa media seperti NBC News dan TV lokal Los Angeles.

Tiket Langsung Ludes 

Sumber foto: usatoday.com

Pihak LA Lakers bekerja sama dengan Ticketmaster menjual sejumlah tiket pilihan pada hari Rabu kepada masyarakat umum yang telah mendaftar secara online untuk acara ini. Tiket acara peringatan kematian Kobe Bryant itu dibagi menjadi tiga kategori yakni US$ 224 atau sekitar Rp 3,1 juta untuk satu orang, US$ 224 untuk dua orang dan terakhir US$ 24,02 atau sekitar Rp 333 ribu untuk masing-masing. Batas maksimal pembelian hanya dua tiket perorang. Sisa tiket akan diberikan kepada teman, kerabat, keluarga dan berbagai tokoh NBA. Harga tiket pun mencerminkan Kobe dan Gianna.

Kemana Uang Hasil Penjualan Tiket?

Tiket yang telah dibeli oleh masyarakat tidak dapat dipindahtangankan dan tidak dapat dikembalikan. Hasil penjualan tiket tersebut juga akan disumbangkan ke Mamba dan Mambacita Sports Foundation atau sebuah organisasi untuk melanjutkan warisan Kobe dan Gianna Bryant melalui upaya amal dalam olahraga.

Pada 14 Februari lalu, Vanessa Bryant atau istri Kobe telah mengganti nama badan amal tersebut dengan memasukkan Mambacita atau panggilan bagi Gianna. Vanessa dan ketiga anaknya pun telah dikonfirmasi untuk hadir dalam acara tersebut. Tak hanya itu, keluarga Kobe juga akan hadir dalam acara peringatan kematian pria 41 tahun itu.

Siapa Yang Akan Jadi Pembicara?

Sumber foto: cnnedition.com

Diketahui bahwa beberapa petinggi NBA dan LA Lakers akan menjadi pembicara untuk acara itu. Beberapa orang tersebut ialah Adam Silver atau komisioner NBA, Jerry West yang merupakan manajer umum Lakers pada tahun 1996, LeBron James atau pemain NBA paling populer dan sahabat Kobe serta masih beberapa nama lainnya.

Sedangkan beberapa kalangan selebriti juga telah dikabarkan dan diharapkan akan turut hadir untuk menghormati kepergian sang legenda bola basket. Mantan presiden Barack Obama, Phil Knight atau pendiri Nike, dan sutradara Spike Lee.

Cara Menghormati Kematian Kobe Bryant

Kobe Bryant dan Gianna meninggal kecelakaan

Menurut CNN Edition, masih banyak cara untuk menghormati kepergian Kobe Bryant. Beberapa badan amal lainnya juga masih terus dibuka bagi para penggemar yang ingin berdonasi. Selain Mamba dan Mambacita Sports Foundation, beberapa badan amal lainnya juga pernah dipegang oleh Kobe. 

Penggemar bisa berdonasi ke Yayasan Make A Wish yakni sebuah yayasan yang dibuat Kobe untuk mengabulkan keinginan lebih dari 250 anak yang berjuang melawan penyakit yang mengancam jiwa. Tak hanya itu, After School All-Stars atau organisasi nirlaba ini bekerja dengan sekolah-sekolah di seluruh negeri untuk memperpanjang jam sekolah bagi siswa berpenghasilan rendah.

Topik Terkait