img_title
Foto : Instagram/@didenko.katerina

IntipSeleb – Kabar mengejutkan datang dari selebgram Rusia, Ekaterina Didenko. Ekaterina baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-29 tahun dan acara pesta yang ia adakan malah menelan korban jiwa. Tak hanya itu, suaminya pun ikut tewas dalam insiden tersebut.

Dilansir dari The Sun pada 3 Maret 2020, pesta ulang tahun berujung maut itu berawal dari aksi kolam es kering. Dimana para korban keracunan karbon dioksida setelah lebih 25 kg es kering dimasukkan ke dalam sebuah kolam di dalam ruangan. Yuk simak ulasannya!

Baca Juga: Amie Harwick, eks Model Playboy Tewas Dibunuh Mantan Pacar

Awal Kejadian

Sumber foto: thesun.co.uk

Tiga hari yang lalu, Ekaterina terlihat sangat bahagia dengan mengunggah sebuah balon yang menggambarkan usianya saat ini. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama ketika mereka mengadakan sebuah pesta aneh dengan memasukkan lebih 25 kg es kering ke kolam untuk menciptakan efek pertunjukan uap yang spektakuler.

Dari tayangan video, efek uap tersebut berhasil dan beberapa orang mulai bersorak. Namun naas, para tamu undangan yang hadir mulai mengalami gangguan pernapasan yang parah dan pingsan, serta beberapa diantaranya juga mengalami luka bakar akibat reaksi kimia.

Tak hanya itu, ada juga yang masuk dalam kolam sehingga memperburuk keadaan. Menurut laporan ada tiga orang yang tewas dalam insiden naas tersebut. Tamu bernama Natalia Monakova dan Yuri Alferov dipastikan tewas di lokasi kejadian. Suami Ekaterina yakni Valentin Didenko juga dinyatakan tewas di rumah sakit usai menjalani perawatan. Para korban jiwa ini adalah orang-orang yang masuk dalam kolam dan Ekaterina tak berhenti menangisi kejadian ini.

Ekaterina Merasa Hancur

Sumber foto: thesun.co.uk

Ekaterina adalah seorang selebriti Instagram yang telah memiliki 1,5 juta pengikut. Ia seringkali membagikan momen bahagia bersama anaknya dan sang suami. Dalam sebuah video yang beredar, Ekaterina terlihat sangat hancur dan anaknya malah menanyakan keberadaan sang ayah. 

“Valya (Valentin Didenko) tidak bersama kita lagi. Aku tidak menangis kemarin. Hari ini aku baru saja sangat hancur. Aku pikir itu tidak benar, itu adalah mimpi buruk. Anakku bangun hari ini  dan bertanya 'Dimana ayah?' Aku tidak tahu harus berkata apa padanya,” isak Ekaterina.

Ekaterina juga sempat dirawat di rumah sakit dan ia juga hampir tewas oleh kejadian malang tersebut. Tujuh korban lainnya masih dirawat karena mengalami cedera. Menurut laporan, es kering adalah karbon dioksida beku yang menghasilkan uap lebih berat dari udara ketika dicampur dengan air. Dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kadar karbon dioksida dalam darah naik dan menghalangi oksigen mencapai organ vital.

Komite Investigasi Rusia mengkonfirmasi sebuah kasus kriminal sedang diselidiki yang menyebabkan kematian karena kelalaian. Mereka juga mengatakan bahwa para korban mengalami asfiksia karena saluran udara mereka tersumbat.

Topik Terkait