img_title
Foto : Instagram/@victoriabeckhamstyle

IntipSeleb – Pandemi virus corona (COVID-19) telah berimbas pada keuangan Victoria Beckham. Aktris sekaligus perancang busana itu dikabarkan kesulitan untuk menggaji karyawannya dan memilih memberikan cuti kepada mereka. Bahkan, para karyawannya pun tidak diberikan gaji penuh seperti biasanya.

Sontak saja, aksi ini pun mengundang banyak kritik dari masyarakat. Dilansir dari Mirror pada 22 April 2020, Victoria akhirnya buka suara terkait pemberitaan tersebut. Yuk intip ada apa dengan Victoria Beckham!

Baca Juga: Pacar Brooklyn Beckham Ternyata Anak Konglomerat, Victoria Beri Restu

Karyawan Dirumahkan

Sumber foto: mirror.com

Victoria Beckham diketahui memiliki bisnis di lini fashion yang berbasis di New York dan London. Baru-baru ini, dia mengeluarkan surat untuk 30 karyawannya dan memberi tahu bahwa mereka dirumahkan sesuai skema cuti pemerintah Inggris. Tak hanya itu, dalam surat juga tercatat bahwa istri David Beckham tersebut akan membayar gaji karyawan sebesar 80 persen saja.

Sisanya, Victoria akan membayarkan gaji tersebut di kemudian hari. Bukan hanya itu, Victoria pun meminta bantuan wajib pajak untuk membayar karyawannya. Dia menggunakan uang pajak sebesar 75 ribu euro atau sekitar Rp1,2 miliar untuk hal yang sama. 

“Kami bekerja keras untuk memastikan tim Victoria Beckham yang bernilai tinggi tetap dilindungi dengan menjaga bisnis kami tetap sehat. Setelah dengan hati-hati membuat pilihan, kami membuat keputusan untuk mengajukan sebagian dari staf agar dirumahkan,” tulis pernyataan tersebut.

Menimbulkan Reaksi

Keputusan ibu empat anak itu ternyata diserang sinis oleh netizen. Mereka melayangkan cuitan ke Twitter dan mengatakan bahwa Victoria tidak perlu mengambil uang pajak. Bahkan, presenter acara Good Morning Britain yakni Piers Morgan sangat marah dengan keputusan Victoria.

“Maaf, tapi ini membuat saya muak. Jika Anda sangat peduli tentang ini, lalu mengapa Anda mengambil uang pembayar pajak yang sangat dibutuhkan. Anda tidak perlu meliburkan karyawan untuk menopang bisnis Anda yang gagal,” ujar Piers.

Banyak orang yang setuju dengan pendapat Piers namun beberapa di antaranya mengklaim bahwa Victoria memiliki hak untuk memberikan cuti kepada karyawannya. Menurut laporan, karyawan Victoria akan mengambil cuti selama dua bulan.

Tanggapan Victoria

Sumber foto: mirror.com

Mendengar banyaknya orang yang bereaksi, Victoria merasa tertampar dengan komentar tersebut. Perempuan 46 tahun ini mengatakan bahwa hal ini tidak adil untuknya karena banyak perusahaan dan bisnis lain yang melakukan hal yang sama. Dia yang baru saja merayakan hari ulang tahunnya pada 17 April kemarin ini mengaku bahwa minggu itu adalah minggu terburuk.

“Victoria memberi tahu teman-teman bahwa meskipun merayakan ulang tahun, itu adalah minggu terburuk. Dia merasa tersentak karena sesuatu yang dilakukan banyak perusahaan dan bisnis. Dia pikir itu tidak adil dan tidak tahu reaksi akan seburuk ini,” ujar sumber terdekat Victoria Beckham.

Topik Terkait