img_title
Foto : Cnbc.com

IntipSeleb BaratPangeran Harry secara resmi menjual buku memoarnya 'Spare', pada Selasa, 10 Januari kemarin. Sejak awal, pembuatan memoar ini cukup kontroversial karena isinya yang disebut-sebut membongkar aib Kerajaan Inggris.

Namun rupanya, otobiografi kontroversial ini telah memecahkan rekor Inggris untuk buku nonfiksi terlaris dalam sejarah. Seperti apa? Simak berita selengkapnya!

Sangat Laris di Inggris dan Beberapa Negara Lain

pangeran harry
Source: New York Post

Setelah buku itu dirilis resmi pada Selasa, menurut sang penerbit, Transworld Penguin Random House, buku Pangeran Harry menjadi buku non-fiksi dengan penjualan tercepat yang pernah ada di Inggris dengan mencatat angka 400.000 pada hari pertama penjualan.

"Kami selalu tahu buku ini akan melesat, tetapi kini kenyataannya bahkan melebihi ekspektasi kami," kata Direktur Pelaksana penerbit Larry Finlay dalam sebuah pernyataan, dilansir dari CNBC, Kamis, 12 Januari 2023.

"Sejauh yang kami tahu, satu-satunya buku yang terjual lebih banyak di hari pertama adalah yang dibintangi oleh Harry (Potter) lainnya," tambah Finlay.

Dari sumber lainnya, The National News, Barnes & Noble, penjual buku terbesar di dunia, menunjukkan pada hari Selasa bahwa Spare telah mengalahkan judul-judul kelas berat seperti “The Stolen Heir” oleh Holly Black, otobiografi mantan ibu negara AS Michelle Obama “The Light We Carry” dan buku tahun 2022 Pelajaran Kimia untuk mengambil posisi teratas di daftar Top 100 pengecer di Amerika Serikat.

Itu juga menduduki puncak daftar buku terlaris Amazon di Amerika Serikat dan Inggris.

Terkait Buku Spare

pangeran harry
Source: New York Post

Biografi tersebut mencakup perincian tentang perjuangan pribadi sang pangeran, seperti kehilangan ibunya, Putri Diana, berusia 12 tahun, serta perselisihan dengan sesama bangsawan, termasuk ayahnya, Raja Charles III, ibu tiri Camilla, dan kakak laki-lakinya Pangeran William.

“Spare” tersedia dalam 16 bahasa, dan mendapat peringkat sebagai buku terlaris di situs web Amazon di seluruh dunia, termasuk di Inggris Raya, Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Australia, dan Arab Saudi pada saat penulisan.

Salinan memoar intim itu secara keliru dirilis di Spanyol lima hari sebelum publikasi resmi, mendorong sebagian besar isinya menjadi berita utama di seluruh dunia.

Di sisi lain, keluarga Kerajaan Inggris belum mengomentari buku atau wawancara apa pun yang diberikan oleh Pangeran Harry. (hij)

Topik Terkait