IntipSeleb Barat – Video seksual atau sex tape Paris Hilton sempat membuat heboh di kisaran tahun 2000. Kini, Paris mengungkapkan hal mengejutkan.
Ia mengaku tak nyaman ketika mantan pacarnya, Rick Salomon memaksanya membuat video porno tersebut. Seperti apa penuturannya? Scroll artikelnya di bawah ini
Dipaksa Buat Video Seks
Source: PageSix
Melansir dari PageSix, melalui buku ‘Paris: The Memoir’, Paris Hilton mengungkap bahwa Rick Salomon memaksanya membuat video porno di kisaran tahun 2001.
“Dia sering mengatakan itu adalah sesuatu yang dia lakukan dengan wanita lain, tetapi saya merasa aneh dan tidak nyaman tentang itu,” tulis Paris Hilton menurut Times of London dikutip dari PageSix, Selasa, 7 Maret 2023.
Paris sering kali menolak dan bilang bahwa ia tak bisa melakukannya karena merasa itu hal yang memalukan. Akan tetapi, Rick selalu mengancamnya dengan menyebut bahwa ia bisa mencari orang lain untuk melakukan hal demikian.
“Saya selalu mengatakan kepadanya, 'Saya tidak bisa. Itu terlalu memalukan’,” kata Paris.
“Dia memberi tahu saya jika saya tidak melakukannya, dia dapat dengan mudah menemukan seseorang yang mau, dan itu adalah hal terburuk yang dapat saya pikirkan, dibuang oleh pria dewasa ini karena saya adalah anak bodoh yang tidak tahu bagaimana caranya untuk memainkan permainan orang dewasa,” sambungnya.
Mohon Agar Video Porno Tak Disebarkan
Mengganti nama Rick dengan julukan ‘sampah’, Paris juga sempat memohon kepada mantan kekasihnya itu agar tak menyebarkan rekaman porno tersebut. Namun Rick menolak dan membuat Paris merasa hidupnya telah berakhir dan hancur.
“Dia bilang dia punya hak untuk menjual sesuatu miliknya, sesuatu yang memiliki banyak nilai finansial,” kata Paris mengenang video yang dirilis pada tahun 2004 itu.
“Nilai lebih dari privasi saya, tentu saja. Martabat saya. Masa depan saya. Rasa malu, kehilangan, dan teror yang nyata melanda saya,” sambungnya.
Usai video itu dirilis, hubungan Paris dengan orang tua dan keluarga yang berusaha ia bangun langsung runtuh begitu saja.
“Ibuku baru saja merebahkan diri ke tempat tidur dan tetap di sana. Ayah saya, dengan wajah merah dan geram, bekerja di telepon, menelepon pengacara, menelepon dokter pemintal, mencoba membantu saya mengumpulkan harapan untuk mengendalikan kerusakan," pungkas Paris Hilton terkait video pornonya kala itu. (jra)
