img_title
Foto : Instagram/@benaffleckreturn

IntipSeleb BaratBen Affleck belum lama ini mengungkapkan hal mengejutkan terkait perannya di film Justice League.

Ia mengaku bahwa masa-masa itu adalah momen paling menyedihkan karena dia terlalu banyak minum. Seperti apa penuturannya? Scroll artikelnya di bawah ini.

Sengsara Selama Proses Syuting Justice League

Pinterest
Foto : Pinterest

Melansir dari PageSix, Ben Affleck mengaku bahwa momen syuting Justice League di tahun 2016 adalah masa paling menyengsarakan hingga membuatnya banyak minum.

Dalam wawancaranya dengan Hollywood, Ben mengaku bahwa film superhero itu meninggalkan rasa yang mengerikan baginya.

“['Justice League'] membuat saya pergi, 'Saya keluar. Saya tidak pernah ingin melakukan semua ini lagi. Saya tidak cocok.’ Itu adalah pengalaman terburuk yang pernah saya lihat dalam bisnis yang penuh dengan beberapa pengalaman buruk. Itu menghancurkan hati saya, ”kata Ben Affleck dikutip pada Jumat, 17 Maret 2023..

Momen itu terasa mengerikan bagi Ben lantaran ada banyak drama yang terjadi sejak awal, Mulai dari penulisan ulang hingga pemotretan ulang lantaran Zack Snyder mundur dari proyek karena kematian putrinya. Alhasil, syuting dialihkan ke Joss Whedon.

“Ada ide seseorang [Whedon] datang, seperti, 'Saya akan menyelamatkan Anda dan kami akan melakukan syuting selama 60 hari dan saya akan menulis semuanya tentang apa yang Anda miliki. Saya punya rahasianya.’ Dan itu bukan rahasianya. Itu sulit, ”kata Ben.

Jadi Banyak Minum

Pinterest
Foto : Pinterest

Semenjak saat itu, Ben jadi mulai banyak minum lanyaran stres. Terlebih lagi anak-anak yang tak ada di sisinya selama proses syuting membuatnya makin sengsara.

“Dan saya mulai minum terlalu banyak. Saya kembali ke hotel di London, entah itu atau melompat keluar jendela. Dan saya hanya berpikir, 'Ini bukan kehidupan yang saya inginkan. Anak-anak saya tidak ada di sini. Saya sengsara,” pungkas Ben Affleck terkait pengalamannya syuting Justice League. (nes)

Topik Terkait