img_title
Foto : Berbagai sumber

Amerika Serikat – Nama Scooter Braun tengah ramai jadi perbincangan setelah sejumlah artis yang berada dalam naungan manajemennya, mulai dari Demi Lovato dan Ariana Grande dikabarkan mengeluarkan diri.

Menariknya, banyak warganet di media sosial yang tampak bersukacita dengan berita bahwa Ariana Grande telah memutuskan hubungan profesionalnya dengan manajer Scooter Braun setelah 10 tahun. Bahkan, ada yang menyebut ini bagian dari karmanya atas Taylor Swift. Seperti apa? Yuk simak artikelnya!

Scooter Braun Disebut Jalani Karma dari Taylor Swift

scooter
Source: ew.com

Nama Scooter Braun pertama kali ramai saat Justin Bieber diisukan berpisah dengan Braun setelah bekerja sama 15 tahun. Namun, kabar tersebut rupanya hanya rumor dan langsung dibantah dari kedua pihak.

Selang beberapa waktu, giliran Demi Lovato yang memutuskan keluar dari manajemen Scooter Braun yang sudah menanganinya sejak 2019. Kabar ini bahkan sudah dikonfirmasi sumber, seperti diberitakan Variety.

Masih belum berhenti, pelantun lagu Side to Side, Ariana Grande juga memutuskan hubungan bisnisnya dengan Scooter Braun, dan perusahaannya SB Projects, Billboard setelah satu dekade (10 tahun) mencakup enam album yang dia keluarkan. Mayoritas warganet di media sosial tampaknya mendukung keputusan Ariana dan Demi.

Banyak yang menilai bahwa Braun mendapatkan imbalan alias karma setelah pembelian rekaman master Taylor Swift yang kontroversial pada tahun 2019.

Dia (Braun) sudah selesai, Karma berpihak pada Taylor,” kata salah satu netizen.
“Karma akan melacakmu, langkah demi langkah,” ungkap yang lain di Twitter.

Awal Permasalahan dengan Taylor Swift

Sebelumnya, di tahun 2019 silam, Scooter Braun pernah berseteru dengan Taylor Swift. Kasus bermula saat Taylor Swift berselisih dengan mantan label rekamannya, Big Machine Records, pendirinya Scott Borchetta, dan pemilik baru Scooter Braun, mengenai kepemilikan master dari enam album studio pertamanya.

Braun pun menjadi pemilik semua master, video musik, dan karya seni yang dilindungi hak cipta oleh Big Machine, termasuk enam album studio pertama Swift.

Masalah mulai saat Taylor ingin menampilkan kembali lagu-lagu lamanya ke salah satu ajang penghargaan. Namun, Scooter Braun dan Scott Borchetta menghalanginya untuk menyanyikan lagu lama baik di TV atau di film dokumenter Netflix. Diakui oleh Taylor, dirinya telah merundingkan hal ini dengan timnya namun tak menemukan solusi.

Tak heran, masalah lama itu kembali diungkit tatkala Scooter Braun mulai ditinggalkan para artisnya. (bbi)

Topik Terkait