img_title
Foto : Instagram/@zaharajp

IntipSeleb – Angelina Jolie bersyukur jika putra sulungnya Maddox Chivan menjalankan aktivitas kuliahnya secara online. Mantan istri Brad Pitt ini telah mengkonfirmasi kepulangan Maddox dari Korea Selatan, mengingat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Terlepas dari kembalinya Maddox ke Los Angeles Angelina Jolie juga mengungkapkan rasa khawatirnya kepada anak-anak di Amerika Serikat yang mengalami pelecehan selama masa pandemi. Yuk simak selengkapnya!

Baca Juga: Angelina Jolie Curigai Brad Pitt dan Hakim Kasusnya Ada Main

Bahas Pelecehan Anak Selama Karantina

Instagram/@angelinajolieofficial._
Foto : Instagram/@angelinajolieofficial._

Selama masa karantina, semua fasilitas umum terpaksa ditutup, termasuk sekolah. Alhasil anak-anak yang masih harus menempuh pendidikan harus belajar melalui online. Tetapi, Angelina Jolie mengatakan jika selama karantina, anak-anak malah menerima pelecehan lebih sering.

“Kekhawatiran terbesar saya sebenarnya di masa pandemi COVID-19 ini adalah anak-anak,” ungkap aktris berusia 45 tahun dilansir IntipSeleb dari AceShowbiz pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Kekhawatiran Angelina Jolie terhadap anak-anak semakin memuncak di saat mendengar jika terjadi peningkatan tajam terhadap kasus pelecehan anak di negeri Paman Sam itu.

“Ada 40 persen tingkat laporan pelecehan anak selama masa pandemi,” lanjut Angelina Jolie.

Kemudian dari peningkatan laporan pelecehan itu, pemain film Maleficent menyimpulkan jika para guru dapat menyadari hingga melaporkan hal itu namun tidak mengetahui kejadian langsungnya.

“Artinya, mereka para guru yang menyadari anak yang mengalami pelecehan kemudian melaporkannya. Tetapi para guru itu tidak tau kekerasan yang dialami anak-anak,” ujar Angelina Jolie.

Bersyukur Ditemani 6 Anaknya

Pinterest
Foto : Pinterest

Selama menjalani masa karantina, Angelina Jolie merasa bersyukur ditemani keenam anaknya. Seperti yang diketahui, pemain Lara Croft: Tomb Raider memiliki enam anak yakni Maddox berusia 19 tahun, Pac berusia 16 tahun, Zahara berusia 15 tahun, Shiloh berusia 14 tahun, dan si kembar Vivienne dan Knox berusia 12 tahun.

“Mereka semua bersama-sama dan itu kelompok besar yang bagus, semuanya juga saling membantu. Saya merasa beruntung,” papar Angelina Jolie.

Larang Maddox Kembali ke Korea

Pinterest
Foto : Pinterest

Pada tahun 2019 lalu, putra sulung yang diadopsi Angelina Jolie tengah menjalankan studinya di Yonsei University, Korea Selatan. Diketahui Maddox mengambil jurusan Biokimia.

Namun sebelum kuliah semesternya selesai, Maddox terpaksa pulang ke pelukan Angelina Jolie pada Maret 2020. Hal ini disebabkan oleh penyebaran COVID-19 di Korea Selatan.

“Maddox sudah pulang dan sedang fokus untuk belajar bahasa Korea dan Rusia. Dia belajar online dari jam 6 sore,” lanjut pemeran Vanessa dalam film By the Sea.

Masih Rebutan Hak Asuh Anak dengan Brad Pitt

Instagram
Foto : Instagram

Walau telah resmi berpisah dengan Brad Pitt, Angelina Jolie ternyata masih mempermasalahkan hak asuh anak dan harta gono-gini di hadapan Pengadilan Tinggi Los Angeles.

Kabar terakhir mengenai sidang hak asuh anak dan pembagian harta itu tengah mengalami masa penundaan. Pasalnya, Hakim persidangan John W. Ouderkirk dirumorkan memiliki hubungan profesional dengan pengacara pihak Brad Pitt, Anne C. Kiley dan Lance Spiegel.

“Angelina tidak mencoba untuk menunda proses ini. Faktanya, dokumen pengadilan menyatakan bahwa dia ingin menyelesaikan masalah ini dengan hakim sehingga tidak ada penundaan lebih lanjut,” ucap seorang sumber dilansir IntipSeleb dari Roanoke pada Kamis, 13 Agustus 2020.

Terlepas dari sidang perceraian antara dirinya dan Brad Pitt, Angelina Jolie kerap kali menentang pelecehan kepada anak-anak di Amerika Serikat.

Baca Juga: Brad Pitt dan Jennifer Aniston Dinantikan Hadir di Emmy Awards 2020

Topik Terkait