IntipSeleb – Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, akhirnya kembali dibuka dan aktif setelah lebih dari 13 tahun tidak beroperasi secara optimal. Kabar ini disambut antusias masyarakat, terutama kalangan pelajar, menyusul kebijakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menggratiskan tiket masuk Planetarium bagi pelajar selama masa tertentu.
Pramono mengaku bahagia melihat Planetarium Jakarta kembali hidup. Menurutnya, fasilitas edukasi antariksa yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta era 1966–1977, Ali Sadikin, kini hadir dengan wajah dan pengalaman yang jauh lebih modern.
“Saya bahagia sekali setelah 13 tahun lebih dari tahun 2012, Planetarium yang digagas oleh Bang Ali Sadikin pada waktu itu, alhamdulillah hari ini bisa kita hidupkan kembali,” kata Pramono kepada wartawan, dikutip Rabu, 24 Desember 2025.
Tak sekadar dibuka kembali, Planetarium TIM kini dilengkapi berbagai pembaruan teknologi. Selain menyajikan edukasi astronomi, Planetarium Jakarta juga telah mengadopsi teknologi artificial intelligence (AI) yang memungkinkan interaksi lebih menarik antara pengunjung dan materi pembelajaran.
Tiket Gratis untuk Pelajar Selama Tiga Bulan
Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan, Pramono menetapkan kebijakan tiket gratis bagi pelajar, baik dari DKI Jakarta maupun luar daerah. Namun, kebijakan ini hanya berlaku selama tiga bulan.
“Saya sudah memutuskan untuk pelajar Jakarta yang ingin memanfaatkan ini selama tiga bulan akan kami gratiskan. Tetapi untuk orang tuanya enggak. Dan pendampingnya yang bukan pelajar tetap harus membayar seperti biasa,” ucap Pramono.
Ia juga menegaskan bahwa pelajar dari luar daerah tetap mendapatkan fasilitas gratis selama masa liburan.
“Pertanyaannya bagaimana yang dari daerah? Selama liburan ini, selama pelajar kami berikan gratis. Tetapi tetap orang tua, keluarganya harus membayar seperti biasa,” tegasnya.
Fasilitas yang Ada di Planetarium Jakarta TIM
Berikut sejumlah fasilitas utama yang bisa dinikmati pengunjung di Planetarium Jakarta:
1. Teater Bintang (Planetarium Dome Show)
Teater berbentuk kubah besar ini menjadi ikon utama Planetarium. Pengunjung dapat menyaksikan simulasi langit, termasuk pergerakan bintang, planet, meteor, hingga berbagai fenomena astronomi melalui proyektor khusus. Fasilitas ini memberikan pengalaman visual seolah berada langsung di bawah langit malam.
2. Observatorium dan Teleskop
Planetarium Jakarta juga dilengkapi observatorium dengan teleskop untuk mengamati benda langit secara langsung, seperti gerhana atau fenomena astronomi tertentu. Fasilitas ini biasanya digunakan saat acara atau momen khusus astronomi, dan kini kembali disiapkan setelah proses revitalisasi.
3. Ruang Edukasi dan Pameran Astronomi
Tersedia ruang pameran yang menampilkan diorama, foto, poster, serta materi edukasi seputar tata surya, galaksi, dan antariksa. Area ini juga sering dimanfaatkan sebagai ruang belajar bagi kunjungan sekolah maupun kegiatan edukatif lainnya.
Dengan hadirnya fasilitas modern dan kebijakan tiket gratis bagi pelajar, Planetarium Jakarta TIM diharapkan kembali menjadi pusat edukasi dan wisata sains unggulan di Ibu Kota.