img_title
Foto : Unsplash/The Dancing Rain

Begitu juga dalam sebuah hadis riwayat yang menjelaskan bahwa Abu Sa’id bin Mu’alla berkata, “Pada suatu hari aku sedang salat di masjid, setelah itu aku dipanggil oleh Rasulullah SAW. Kemudian beliau bersabda ‘Aku akan mengajarkanmu sebuah surat yang teragung di dalam Al-Quran sebelum engkau keluar dari masjid’.

Aku bertanya, ‘Surat apakah itu wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda ‘(Ia adalah surat) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ia adalah tujuh ayat yang diulang-ulang dan Al-Qur’an yang agung yang diberikan kepadaku,” (HR Bukhari, Abu Dawud, dan Nasa’i.

4. Sebagai Obat Bagi Tubuh dan Jiwa

Ibnu Qoyyim rahimahullah menjelaskan jika surat Al-Fatihah juga memiliki keutamaan sebagai obat baik bagi jiwa atau hati, maupun bagi tubuh. Menurutnya, inti dari penyakit yang ada di hati hanya dua, yaitu rusaknya ilmu dan rusaknya niat.

Kedua hal tersebut bisa berujung kepada dua bahaya yaitu kesesatan karena rusaknya ilmu, dan murka Allah SWT karena rusaknya niat.

Karena keutamaannya yang dapat berlaku sebagai obat, maka surat Al-Fatihahjuga dijuluki dengan nama As-Syifa. Allah SWT sendiri sudah menjelaskan tentang keutamaan yang satu ini dalam salah satu firman-Nya.

Dan Kami turunkan dari Al-Quran sesuatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim melainkan kerugian,” (QS Al-Isra: 82).

Topik Terkait