img_title
Foto : Freepik

Surat Al-Baqarah bisa membuat kita tidak bisa terkena sihir. Sebagaimana hadits riwayat Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda:

اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ: الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ؛ فَإِنَّهُمَا يَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ، أَوْ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ يُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ؛ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَاحَسْرَةٌ وَلَا تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ

“Bacalah ‘dua tangkai bunga indah’, yakni surat al-Baqarah dan Ali ‘Imran. Sebab, keduanya akan datang pada hari Kiamat laksana penaung, atau seperti awan pelindung, atau seperti kelompok burung yang membeberkan sayap-sayapnya dan membela pembaca keduanya. Maka bacalah surat al-Baqarah, sebab di dalamnya terdapat keberkahan. Sedangkan meninggalkannya adalah kerugian. Bahkan, para pelaku kebatilan (para ahli sihir) pun tak mampu menembusnya.”

5. Mengundang Malaikat

Keutamaan surat Al Baqarah yang ketiga yaitu mengundang malaikat. Al-Bukhari meriwayatkan dari Usaid bin Hadhir r.a. dia berkata; pada suatu malam, tatkala ia membaca surat Al-Baqarah, sementara kudanya ditambatkan di dekatnya, tiba tiba kuda itu berputar. Ketika Usaid diam kuda pun diam.

Kemudian ia membaca lagi, maka kuda pun berputar putar kembali. Ketika Usaid diam kuda pun diam. Usaid membaca kuda pun berputar putar. Kemudian Usaid mendekatinya karena putranya, Yahya ada di dekat kuda.

Dia mengkhawatirkan anaknya akan diterjang kuda. Setelah ia mengambil anaknya, dia menengadahkan kepalanya melangit hingga dia melihat sesuatu. Tatkala pagi tiba ia menceritakan kepada Rasulullah Saw. Maka beliau bersabda,

Topik Terkait