img_title
Foto : Indonesia.travel

Ketiga wilayah tersebut diurutkan mulai dari wilayah yang paling utara hingga ke wilayah yang paling selatan. Pada wilayah Utama Mandala yang terletak di paling utara, dijadikan tempat suci atau tempatnya para dewa di mana tempat ibadah didirikan.

Kemudian di bagian tengah terletak zona Madya Mandala yang dijadikan sebagai wilayah para penduduk bermukim. Rumah-rumah penduduk pun dibangun dengan formasi berbanjar di sepanjang jalan utama desa ini.

Kemudian yang terakhir yakni di wilayah yang paling selatan, merupakan zona yang disebut dengan Nista Mandala. Wilayah ini dikhususkan sebagai pemakaman untuk penduduk desa.

3. Ritual Keagamaan Rutin

Layaknya statusnya yang merupakan desa adat, di Desa Penglipuran juga terdapat ritual keagamaan rutin yang selalu dijalankan hingga saat ini. Salah satu ritual keagamaan yang rutin dilakukan adalah Ngusaba, yaitu untuk menyambut Hari Raya Nyepi.

Di desa ini para masyarakatnya juga akan datang ke Pura Penataran setiap 15 hari sekali untuk melakukan ibadah. Semua ritual tersebut terus dijalankan karena sudah diajarkan oleh para tetua adat serta merupakan ajaran warisan leluhur mereka.

4. Penglipuran Village Festival

indonesia.travel
Foto : indonesia.travel

Daya tarik lainnya yang akan membuat desa ini menjadi favorit wisatawan adalah adanya Penglipuran Village Festival, sebuah acara akhir tahun dengan rangkaian kegiatan yang sangat beragam.

Topik Terkait