img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb Gaya Hidup – Ramainya pembicaraan soal dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Rizky Billar terhadap Lesti Kejora buat geger publik. Buya Yahya pun menyebut bahwa jangankan dipukul berkali-kali, dipukul sekali aja seorang istri sudah berhak meminta cerai.

Buya Yahya juga mengatakan lelaki yang memukul istrinya adalah lelaki yang pengecut. Seperti apa pendapatnya? Scroll selengkapnya ya.

Tegas Menyebut Berhak Minta Cerai

TikTok/dyan.80
Foto : TikTok/dyan.80

Kehebohan soal dugaan Lesti Kejora yang jadi korban kekerasan suaminya membuat salah satu ceramah Buya Yahya soal KDRT mendapat banyak sorotan dan menjadi viral di media sosial.

Lesti Kejora disebut sampai dibanting dan dicekik berkali-kali, bahkan diseret ke kamar mandi. Buya Yahya mengatakan bahwa sekali pukulan saja sudah membuat istri berhak minta cerai.

“Jangankan sampai dipukul berkali-kali, sekali pukul saja itu sudah diperkenankan untuk minta cerai. Karena perempuan bukan untuk dipukuli,” ucap Buya Yahya dalam video yang diunggah akun TikTok @dyan.80.

Buya Yahya juga dengan berani memberikan peringatan pada kaum pria, dan menyebut mereka yang memukul istrinya sebagai lelaki dungu.

“Dan kami ingatkan pada kaum pria, laki-laki dungu yang memukul istrinya, tinju sama istrinya. Saya tuh terheran-heran, kok ada, kok bisa-bisanya memukul seorang istri itu nalarnya di mana dia itu?” tutur Buya Yahya.

Sebut Lelaki yang KDRT Pengecut

Instagram/@rizkybillar
Foto : Instagram/@rizkybillar

Menurut Buya Yahya, seorang lelaki yang hebat tidak akan pernah memukul istrinya walaupun sekiranya sang istri layak untuk dipukul.

“Laki-laki hebat itu walaupun istrinya layak dipukul, dia nggak akan memukul. Ini aneh sekali makanya kok sampai mukul babak belur dan sebagainya.” katanya.

Ulama kondang itu pun mengatakan jika lelaki yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga adalah sosok yang pengecut. Ia menjamin lelaki itu pasti tak berani melakukan hal itu jika di luar rumah.

“Itu laki-laki pengecut. Di luar nggak berani itu biasanya lelaki begitu,” imbuh Buya Yahya.

“Kalau memang tidak mau, lepaslah istri itu biar dia hidup bebas jangan sampai dipukuli. Naudzubillah, haram, dosa besar,” pungkasnya berikan pesan penutup.

Topik Terkait