img_title
Foto : Freepik/jcomp

IntipSeleb Gaya Hidup – Saat mengalami mimisan, tak jarang seseorang menjadi panik karena melihat darah yang keluar dari hidung. Namun, tak perlu panik karena ada cara mengatasi mimisan yang bisa kamu lakukan sebagai pertoongan pertama.

Cara-cara berikut ini pun tak sulit untuk dilakukan dan tidak membutuhkan peralatan yang membuat rumit. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi mimisan? Yuk, lihat satu per satu!

Cara Mengatasi Mimisan yang Tepat

1. Duduk Tegak

hellosehat.com
Foto : hellosehat.com

Cara mengatasi mimisan yang pertama adalah dengan membetulkan posisi duduk dan pastikan kamu duduk dengan tegak. Saat mengalami mimisan, darah yang terus-menerus mengalir keluar dari hidung tentu membuat panik jika darah tersebut tak kunjung berhenti.

Duduk dengan posisi tegak dapat membantu untuk menghentikan pendarahan yang terjadi di hidung. Dengan membetulkan posisi menjadi tegak sambil mengarahkan tubuh sedikit ke depan, tekanan pada pembuluh darah yang berada di hidung dapat dikurangi. Hal ini bisa membantu pendarahan untuk berhenti dengan lebih cepat.

2. Jangan Mendongakkan Kepala

Freepik/master1305
Foto : Freepik/master1305

Saat mengalami mimisan, seringkali kita lihat orang tersebut cepat-cepat mendongakkan kepala. Cara ini kerap dilakukan dengan maksud untuk menghentikan darah yang mengalir keluar dari hidung.

Akan tetapi, mendongakkan kepala saat mimisan sebenarnya tidak dianjurkan karena merupakan langkah yang keliru. Apabila seseorang mendongakkan kepalanya ketika mimisan, maka hal itu berpotensi menyumbat saluran pernapasan.

Hal ini karena darah yang mengalir dari pembuluh darah bisa masuk ke saluran pernapasan dan berpotensi menyebabkannya tersumbat. Oleh karena itulah cara mengatasi mimisan yang satu ini tidak direkomendasikan.

3. Hindari Menyumbat Lubang Hidung

alamattempat.com
Foto : alamattempat.com

Cara mengatasi mimisan yang keliru namun seringkali dilakukan adalah dengan menyumbat lubang hidung. Biasanya seseorang menyumbat lubang hidung dengan menggunakan kapas atau tisu. Cara ini juga banyak dilakukan demi menghentikan pendarahan yang terjadi di hidung.

Namun, sama seperti mendongakkan kepala, menyumbat hidung saat mimisan juga merupakan cara yang keliru. Mengapa demikian? Karena cara ini justru bisa memperparah pendarahan yang terjadi pada hidung kamu.

Ditambah lagi, menyumbat hidung saat mimisan juga dapat membuat pembuluh darah menjadi iritasi. Lantas, bagaimana mengatasi darah yang terus-menerus keluar agar tidak mengotori baju?

Untuk menyiasatinya, kamu cukup menggunakan kapas atau tisu tersebut untuk menadahi darah yang menetes dari hidung agar tidak mengotori baju atau anggota tubuh yang lain.

4. Mencubit Cuping Hidung

Freepik/stockking
Foto : Freepik/stockking

Cara mengatasi mimisan yang tepat adalah dengan mencubit bagian cuping hidung selama kurang lebih 5 sampai 10 menit. Dengan menekan bagian cuping hidung, dapat memberikan tekanan pada sumber pendarahan sehingga akan membantu membuat pendarahan tersebut terhenti.

Selama menekan cuping hidung tersebut, kamu bisa bernapas melalui mulut terlebih dahulu. Jika setelah menekan cuping hidung pendarahan sudah berhenti, jangan terburu-buru bernapas lewat hidung kembali.

Agar mencegah pendarahan kembai berulang, kamu bisa menghindari bernapas lewat hidung dan tetap melakukannya lewat mulut. Pastikan juga untuk tidak membiarkan badan dalam posisi bungkuk, jaga badan agar tetap dalam posiis tegak/

5. Kompres Dingin pada Hidung

Freepik/racool_studio
Foto : Freepik/racool_studio

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi mimisan adalah dengan mengompres hidung dengan menggunakan es. Cara ini bisa dipraktekkan dengan mengambil es batu secukupnya, kemudian bungkus es batu tersebut dengan menggunakan kain yang lembut atau handuk.

Setelah itu, letakkan es batu yang sudah terbungkus itu di area hidung kamu selama beberapa menit. Suhu dingin yang ditimbulkan oleh es batu dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih kecil dan sempit.

Dengan begitu, pendarahan yang terjadi selama mimisan dapat lebih cepat untuk dihentikan.

6. Penguapan pada Hidung

beritapenajam.net
Foto : beritapenajam.net

Metode penguapan biasanya digunakan untuk mengatasi hidung yang tersumbat atau untuk melegakan pernapasan. Namun, cara yang satu ini juga bisa dilakukan jika mengalami mimisan.

Ketika seseorang mimisan, tak semua darah yang berada di hidung keluar. Ada sebagian darah yang masih tersisa karena mengering dan tersumbat di dalam hidung.

Untuk mengeluarkan sisa darah yang menyumbat itu, teknik penguapan dapat kamu lakukan. Cara ini berguna untuk membersihkan darah yang mengering di dalam hidung.

Jika ingin mencoba cara ini, silahkan rebus air hingga mendidih. Kemudian angkat dari kompor dan letakkan wadah berisi air mendidih itu di hadapan kamu. Setelah itu, hiruplah uap panas yang keluar dari air mendidih tersebut.

Jangan lupa untuk menutup kepala dengan dengan menggunakan kain lebar atau bisa juga dengan handuk, agar uap yang keluar dari air tersebut tidak menyebar kemana-mana.

7. Minum Banyak Air Putih

Freepik/azerbaijan_stockers
Foto : Freepik/azerbaijan_stockers

Cara mengatasi mimisan yang tak kalah penting adalah dengan meminum banyak air putih. Mengapa meminum banyak air putih menjadi penting? Hal ini karena mimisan dapat terjadi akibat seseorang mengalami kondisi dehidrasi pada tubuhnya.

Dehidrasi tersebut dapat membuat area hidung menjadi kering dan mudah terluka hingga terkena infeksi. Meminum air putih dalam jumlah yang cukup akan membantu agar selaput lendir yang berada di area hidung terjaga kelembapannya, sehingga akan membantu mimisan jangan sampai terjadi.

Penyebab Terjadinya Mimisan

Freepik/stockking
Foto : Freepik/stockking

Nah, setelah mengetahui cara mengatasi mimisan, penting juga untuk mengetahui apa saja yang bisa menjadi pemicu seseorang mengalami mimisan.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dari mimisan. Pertama adalah kondisi udara kering atau yang biasa dikenal dengan istilah dry air. Udara yang kering ini disebabkan oleh keadaan cuaca.

Selain itu, mimisan juga bisa disebabkan oleh kebiasaan seseorang menggaruk atau megorek bagian dalam hidungnya. Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak.

Kondisi kesehatan dan konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa membuat seseorang megalami mimisan. Misalnya saja jika seseorang mengidap suatu penyakit atau dalam kondisi kelelahan ekstrem. Sementara obat yang bisa memicu mimisan salah satunya adalah obat pengencer darah.

Tak hanya beberapa kondisi yang disebabkan di atas. Masih ada pula beberapa faktor maupun kondisi yang membuat mimisan bisa terjadi. Di antaranya adalah seperti di bawah ini:

- Cedera pada hidung

- Penggunaan obat pelega hidung secara berlebihan

- Penyakit sinusitis yang sudah kronis

- Kondisi alergi

- Infeksi akibat hidung tersumbat

- Paparan bahan kimia yang memicu terjadinya iritasi pada hidung

- Bentuk hidung yang bengkok atau tak sempurna, bisa akibat keturunan ataupun cedera

- Kebiasaan membuang ingus terlalu kencang

- Mengidap penyakit kanker nasofaring

- Efek samping dari melakukan operasi hidung

- Benturan keras di bagian kepala

- Masuknya benda asing ke dalam hidung yang menyebabkan luka

- Terdapat tumor yang tumbuh di area hidung

- Tekanan darah tinggi atau hipertensi

- Kondisi yang menyebabkan pembekuan darah menjadi terganggu, misalnya hemofilia

Selain deretan kondisi yang disebutkan di atas, tentu masih ada beberapa faktor lain yang memicu mimisan untuk terjadi. Apabila mimisan terus-terusan berulang, segera periksakan ke dokter untuk dicari tahu penyebabnya.

Topik Terkait