img_title
Foto : Bandungkita.id

IntipSeleb Gaya HidupNiat wudhu penting untuk diketahui oleh umat Islam. Sebab wudhu menjadi syarat sebelum melakukan ibadah salat, baik salat lima waktu yang bersifat wajib maupun salat sunnah lainnya yang menjadi pelengkap ibadah.

Hal tersebut karena sebelum melaksanakan salat, maka tubuh harus bersih dari segala macam hadas dan najis, baik yang bersifat kecil ataupun besar.

Wudhu secara bahasa berasal dari kata wadha’ah yang artinya adalah kebersihan dan baik. Sehingga bisa disimpulkan jika pengertian wudhu adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyucikan diri dengan air.

Berwudhu memang harus dilakukan dengan menggunakan air selama kita masih bisa menemukan keberadaan air. Akan tetapi jika kesulitan menemukan air, maka bisa juga menggunakan debu sebagai media untuk menyucikan diri sebagai pengganti wudhu, atau yang disebut dengan tayammum.

Sedangkan, pengertian wudhu secara istilah adalah menggunakan air yang dapat mensucikan empat anggota tubuh yakni wajah, tangan, kepala, dan kaki dengan sifat khusus sesuai dengan syariat.

Kewajiban untuk wudhu sendiri tertuang dalam salah satu ayat Al Quran yang artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian berdiri untuk (mendirikan) salat maka cucilah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian hingga ke siku-siku dan basulah kepala-kepala kalian dan (cucilah) kaki-kaki hingga kedua mata kaki,” (QS Al-Maidah: 6).

Dalam berwudhu, ada niat yang perlu dibaca oleh umat muslim. Sudah tahu bacaan niat wudhu yang benar? Yuk, simak informasi lengkapnya.

Niat Wudhu dan Tata Cara Wudhu yang Benar

1. Bacaan Niat Wudhu

Tebuireng.online
Foto : Tebuireng.online

Niat merupakan hal yang wajib dilakukan sebelum mengamalkan sebuah ibadah. Diterima atau tidaknya setiap ibadah yang dilakukan adalah bergantung pada niatnya.

Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW bahwa semua perbuatan tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai apa yang diniatkannya di awal.

Dalam hal berwudhu, seseorang perlu meniatkan dalam hati bahwa ia hendak melakukan wudhu untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan ibadah.

Adapun untuk niat yang dilafazkan lewat mulut menggunakan bacaan tertentu, ulama diketahui berbeda pendapat mengenai wajib atau tidaknya. Akan tetapi agar wudhu semakin sempurna, hendaknya kita membaca lafaz niat wudhu tersebut.

Bacaan niat wudhu adalah sebagai berikut:

Nawaitul wudhuu-a liraf’il hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’alaa

Artinya: “Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah”

2. Doa Setelah Wudhu

Freepik/jcomp
Foto : Freepik/jcomp

Tak hanya niat wudhu yang dibaca sebelum memulai, ada pula bacaan doa yang dapat dilafalkan seusai menyelesaikan wudhu.

Setelah melakukan wudhu sesuai dengan urutan dan tata cara yang benar, tutup dengan membaca doa sesudah wudhu. Bacaannya adalah sebagai berikut:

Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj alnii minattawabiina waj alnii minal mutaththohiriina, waj alnii min ibadikashshaalihiin.

Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sektu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.

Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.”

3. Tata Cara Wudhu

gurusiana.id
Foto : gurusiana.id

Selanjutnya adalah pembahasan mengenai tata cara melakukan wudhu. Seorang muslim yang baik tentu harus mengetahui bagaimana tata cara yang benar saat melakukan wudhu. Urutan dan tata cara yang baik adalah sebagai betikut:

- Memulai dengan Niat

Niat artinya adalah kesungguhan hati atau kesengajaan dalam melakukan suatu ibadah. Niat saat melakukan wudhu haruslah lurus dan semata-mata hanya karena Allah SWT dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW.

Anda bisa membaca niat wudhu seperti yang sudah tertera di bagia sebelumnya.

- Membaca Basmallah dan Berkumur

Usai membaca niat, selanjutnya adalah membaca basmallah dan dilakukan sambil mencuci kedua telapak tangan sebanyak 3 kali.

Kemudian silahkan berkumur sebanyak tiga kali pula untuk membersihkan area mulut dan gigi dari sisa makanan. Setelah itu Anda dapat melanjutkan dengan membersihkan hidung dengan cara menghirup air yang ada dan mengeluarkannya kembali.

- Mencuci Muka Tiga Kali

Langkah berikutnya adalah mencuci muka sebanyak tiga kali. Mencuci muka ini dimulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bagian bawah dagu, serta telinga kanan hingga telinga kiri.

- Mencuci Kedua Tangan Hingga ke Siku

Kemudian basahi kedua tangan mulai dari tangan kanan terlebih dahulu hingga ke siku. Kemudian lanjutkan dengan tangan kiri hingga ke siku pula.

- Mengusap Kepala

Lanjutkan dengan mengusapkan air ke kepala, mulai dari bagian depan dekat dahi hingga ke bagian belakang kepala.

Rasulullah saat membasuh kepala mencontohkan dengan cara membasahi kedua telapak tangannya dengan air, lalu ia menjalankan kedua tangannya dari bagian depan kepala sampai ke bagian belakang tengkuknya.

- Membersihkan Kedua Telinga

Setelah mengusap kepala, selanjutnya adalah membasuh kedua telinga. Caranya adalah dengan memasukkan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusap daun telinga.

- Membasuh Kedua Kaki Hingga Mata Kaki

Akhiri dengan membasuh kedua kaki, mulai dari kaki yang sebelah kanan hingga ke mata kaki. Hal yang sama juga dilakukan kepada kaki yang sebelah kiri, yaitu dibasuh hingga ke mata kaki. Lakukan masing-masingnya sebanyak tiga kali.

Saat membasuh kaki, Rasulullah juga turut menggosokkan sela-sela jarinya. Saat membasuh kaki, kita juga dianjurkan berhati-hati dan melakukannya dengan benar.

Karena membasuh kaki secara asal bisa mendapat ancaman neraka. oleh karena itu, sempatkan membasuh kaki secara perlahan dan gosokkan sela-sela jari kaki agar lebih sempurna. pastikan juga bagian tumit terkena basuhan air wudhu, bukan hanya telapak saja.

4. Rukun Wudhu

amaliyah.net
Foto : amaliyah.net

Selanjutnya yang perlu diketahui adalah rukun dari wudhu itu sendiri. Rukun wudhu ada 6 dan sesuai dengan urutan yang disebutkan dalam Al Quran.

Keenam rukun wudhu tersebut pun harus dilakukan secara berurutan sesuai dengan susunannya, dan dilaksanakan dengan tenang. Rukun wudhu tersebut tidak ada yang boleh ditinggalkan satu pun atau dilakukan lebih dulu dan tidak sesuai urutan.

Keenam poin dari rukun wudhu itu adalah niat, membasuh wajah, membasuh tangan, mengusap sebagian kepala, membasuh kaki, dan tertib.

Selain rukun wudhu, ada pula beberapa sunah yang bisa dilakukan saat wudhu, Tujuannya adalah agar mendapatkan pahala yang semakin melimpah. Beberapa sunah dalam wudhu adalah sebagai berikut:

- Membasuh kedua telapak tangan

- Menggosok gigi menggunakan siwak dan berkumur

- Memasukkan air ke dalam lubang hidung

- Menyapu air ke seluruh bagian kepala

- Membasuh kedua daun telinga bagian luar

- Mendahulukan semua dari kanan

- Menggosok sela-sela jari tangan, kaki, dan janggut jika memilikinya.

- Melakukan masing-masing gerakan sebanyak tiga kali

- Melakukannya secara berturut-turut, yakni terus bersambung dari awal hingga akhir tanpa ada jeda

Topik Terkait