img_title
Foto : Swirlster

…...أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ

“Boleh berhubungan dengan istri-istrimu pada malam hari bulan puasa; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.” (QS. Al-Baqarah ayat 187).

Oleh karena itu, pasangan suami istri juga diperbolehkan untuk melakukan hubungan intim sebelum sahur. Puasa yang dijalani tetap sah, pasangan suami istri hanya tinggal mandi junub atau mandi besar. Mandi junub wajib dilakukan sebelum salat subuh sehingga puasanya tetap sah.

Mandi Junub Hukumnya Wajib

mandi
Source: The Star

Mandi junub adalah kewajiban bagi umat Islam setelah berhubungan intim atau setelah keluarnya air mani karena bersenggama maupun mimpi basah. Mandi junub wajib dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Al-Maidah ayat 6, "Hai orang-orang yang beriman, jika kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kaki mu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah."

Topik Terkait