img_title
Foto : Istimewa

Hal ini juga direspon positif oleh Dr. Siti Nurjanah, S.E., M.M., Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Kalbis Institute.

“Kami berharap dengan adanya kolaborasi kreatif dengan Spora Ev, memungkinkan kita untuk mengembangkan potensi yang dimiliki kedua belah pihak. Sinergi ini terus akan dilanjutkan untuk menghasilkan inovasi inovasi baru,” kata Dr. Siti Nurjanah

Project riset kedua Kalbis Institute dan Spora EV lebih berfokus pada penciptaan speedometer kendaraan listrik yang mendukung kenyamanan pengguna, sekaligus menjadi barang substitusi yang membantu melepaskan ketergantungan pada barang-barang impor.

Inovasi speedometer kendaraan listrik tersebut terletak pada kemampuan menghitung jarak tempuh dengan tepat, tanpa perlu melakukan kalibrasi.

Di samping itu, rancangan antarmuka penggunanya memiliki fitur yang lebih mudah dipahami serta dapat menyesuaikan gaya berkendara penggunanya. Produk ini juga dirancang untuk mendukung program percepatan adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia.

“Spora EV berharap agar kolaborasi riset ini dapat meningkatkan nilai tambah, baik konten lokal atau TKDN, khususnya yang bersifat IP atau intellectual property bagi produk kendaraan listrik yang didesain dan diproduksi di dalam negeri. Diharapkan, ke depan, akan lebih banyak lagi area riset yang dapat dikembangkan bersama, yang hasilnya bisa menjadi usaha-usaha rintisan baru (startup) teknologi baru dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dan pasar,” papar Sarwono Kusumo Bawono, Chief of Growth Spora EV

“Dengan adanya inovasi yang solutif dan bermanfaat, semoga semakin menguatkan kerjasama antara Kalbis Institute dengan mitra industri (Spora EV) dalam mendukung program elektrifikasi kendaraan,” ujar Lufty Abdillah, S.Kom., M.M.S.I., Ketua Program Studi Sistem Informasi Kalbis Institute.

Topik Terkait