img_title
Foto : Freepik/mdjaff

IntipSeleb – Kamu pernah nggak sih pada malam hari masih sibuk berpikir seperti, “apa jadinya ya kalau aku begini…?” atau “bagaimana ya kalau aku tadi begitu…?”. Kalau jawabannya ya, berarti kamu overthinking nih!

Overthinking atau berpikiran berlebihan adalah ‘hantu’ yang meneror pikiran kamu karena tenggelam di drama-drama imajiner di otak kamu.

Prilly Latuconsina aja pernah ngaku sebagai overthinker karena mikiran masalah kecil berlebihan.

"Aku overthinker banget sih, semalem aja tuh aku lagi mikirin masalah yang seharusnya enggak aku pikirin," kata Prilly Latuconsina di YouTube-nya, Mei 2020 lalu.

Tapi guys, kebanyakan overthinking itu nggak bagus lho. Apa ya dampaknya? Menurut dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ kepada kanal YouTube Kata Dokter, inilah dampak overthinking!

1. Fungsi Otak dan Konektivitasnya Terganggu

overthinking
Source: Freepik/freepik

Menurut dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ, ketika kita dihadapkan pada situasi tertentu, otak kita bekerja dengan berbagai fungsi dan strukturnya untuk berpikir.

Contohnya, otak bagian depan berfungsi untuk menganalisis peristiwa atau situasi berbahaya, sedangkan otak tengah atau amigdala adalah pusat emosi manusia. Ada juga bagian otak kecil yang berperan dalam menyimpan memori.

Jadi, jika kita menganggap sesuatu berlebihan atau mengancam, otak bagian depan akan mengirim sinyal ke bagian tengah, menghasilkan hormon kortisol atau hormon stres.

2. Buat Cemas dan Suasana Hati Berubah

overthinking
Source: freepik/storyset

Berpikir berlebihan dan negatif dapat memengaruhi emosional dan perilaku kita. Jika kita menganggap ada ancaman, bisa menyebabkan detak jantung lebih cepat, pernapasan menjadi pendek, atau mungkin timbul rasa mual karena asam lambung naik. Duh, jangan sampe deh!

3. Ganggu Fungsi Organ

overthinking
Source: Freepik/freepik

Overthinking dapat mengganggu fungsi organ tubuh karena hormon stres didistribusikan ke berbagai organ. Meskipun masalahnya muncul di tubuh, sumber utamanya adalah pikiran, yang disebut reaksi psikosomatik.

4. Berdampak ke Orang Lain

overthinking
Source: Freepik/freepik

Overthinking tidak hanya memengaruhi pikiran sendiri, tetapi juga hubungan dengan orang lain. Ketika kita terlalu memusatkan perhatian pada standar kita, orang lain bisa merasa terganggu.

5. Pengaruhi Rasa Percaya Diri

overthinking
Source: freepik/drobotdean

Overthinking sering kali disebabkan oleh keinginan untuk tampil sempurna. Tema utamanya adalah 'seharusnya' atau 'should,' di mana segala sesuatu yang tidak terjadi dikaitkan dengan standar tertentu. Pikiran seperti 'seharusnya begini' atau 'orang lain seharusnya melakukan ini' sering muncul. Akibatnya, kamu sering nggak pede sama penampilan atau diri kamu sendiri.

dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ kepada kanal YouTube Kata Dokter menyarankan solusi untuk mengatasi overthinking adalah fokus pada saat ini. Beberapa teknik seperti grounding dapat membantu menstimulasi panca indera, saat kita merasakan pikiran dan perasaan yang berat.

Topik Terkait