img_title
Foto : Freepik/master1305

IntipSeleb – Viral pengakuan WNA asal Korea Selatan, Amy BMJ atas perselingkuhan suaminya yang bernama Aden Wong. Diduga, suaminya itu berselingkuh dengan pedangdut Tisya Erni.

Parahnya, anak-anak Amy BMJ direbut oleh suami dan pelakor. Sampai saat ini, Amy tidak bisa berkomunikasi atau bertemu dengan ketiga anaknya, termasuk yang masih bayi.

Perselingkuhan yang terjadi bukan hanya berimbas kepada hubungan suami dan istri, anak-anak juga terpengaruh. Lantas, seperti apa pengaruh perselingkuhan orang tua kepada anak? Yuk, intip ulasannya di bawah ini!

Anak-anak Bisa Terpengaruh Perselingkuhan Orang Tua

dampak perselingkuhan ke anak
Source: Freepik/rawpixel

Melasnri Talkspace, anak-anak emang bisa beneran kena getahnya kalau orang tuanya selingkuh. Dampaknya bisa langsung kerasa atau bahkan sampai mereka gede nanti.

Anak-anak mungkin jadi susah percaya orang lain, bingung soal arti cinta dan pernikahan, bahkan merasa malu dan dikhianati.

Selain perasaan cinta dalam diri sendiri, anak-anak juga bisa jadi benci sama orang tua yang selingkuh, kesel sama orang tua yang diselingkuhi, atau malah jadi suka ngelakuin hal-hal yang merugikan diri sendiri atau orang lain.

Dampak ini bisa sampe gede, bikin mereka susah ngejalin hubungan yang sehat, dan susah percaya sama orang lain. Gimana dampaknya ke anak-anak tergantung dari umurnya, seberapa parah pertengkaran orang tuanya, lama perselingkuhannya, dan seberapa sering orang tuanya selingkuh.

Cara Orang Tua Bantu Anak Lewati Masa Sulit

dampak perselingkuhan ke anak
Source: freepik/freepik

Memang, menghadapi perselingkuhan dalam keluarga memang nggak gampang. Apalagi, anak-anak juga bisa ikut kena imbasnya. Tapi, tenang, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai orang tua untuk bantu anak-anak melewati masa sulit ini:

1. Peluk dan Yakinkan

Biarin anak kamu tau kalau kamu ada buat mereka dan kehidupan mereka nggak akan berantakan.

2. Jaga Rahasia Orang Dewasa

Anak-anak nggak perlu tau detail perselingkuhan orang tuanya. Nanti mereka malah jadi bingung milih pihak atau mikir jelek tentang salah satu orang tua.

3. Jelaskan Perlahan

Kalau mau ngobrol soal perselingkuhan, pastikan bahasanya sederhana dan sesuai umur mereka. Nggak usah masuk ke detail yang nggak perlu.

4. Lindungi Emosi Anak

Sebisa mungkin, jangan sampai anak-anak ikut stres dan sedih gara-gara masalah orang tua. Bilangin aja kalau kamu lagi berusaha menyelesaikan masalah ini.

5. Konsul ke Terapis

Ajak anak kamu ke konseling keluarga supaya mereka bisa ngobrolin perasaan mereka di tempat yang aman dan didampingi profesional.

6. Akui Kesalahan dan Minta Maaf

Jujurlah sama anak-anak, akui kesalahanmu, dan minta maaf. Tunjukin kalau kamu berusaha memperbaiki diri.

7. Dengerin Curhatan Mereka

Biarin anak-anak kamu ngeluarin perasaan mereka, entah itu sedih, marah, atau bingung. Dengerin mereka dengan sabar dan penuh kasih sayang.

8. Jangan Libatin Anak

Biarpun kamu lagi bermasalah sama pasangan, anak-anak nggak perlu jadi tempat curhat atau dijadikan ‘pihak’.

9. Tetap Terbuka

Teruslah jujur dan terbuka sama anak-anak, meskipun untuk hal-hal kecil. Bangun kepercayaan mereka kembali.

10. Ajari Tanggung Jawab

Ajarin anak-anak untuk bertanggung jawab atas perbuatan mereka dan kelola emosi dengan baik.

Dengan ngikutin langkah-langkah ini, bisa bantu anak-anak melewati masa sulit dan membangun kembali kepercayaan dalam keluarga. Ingat, butuh waktu dan usaha, tapi pasti bisa melewatinya bersama.

Topik Terkait