img_title
Foto : Freepik/ freepik

IntipSeleb – Tak hanya sebatas perintah agama Islam saja, puasa juga memiliki sederet hikmah yang bermanfaat bagi umat yang melaksanakannya. Ada banyak manfaat puasa yang belum banyak diketahui oleh orang Islam sendiri.

Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan, memperbaiki metabolisme tubuh, hingga meningkatkan fungsi kognitif. Luar biasa, bukan?

Islam mewajibkan umatnya untuk berpuasa rupanya bukan tanpa maksud. Sebab, ada banyak manfaat dan hikmah puasa Ramadan yang tersembunyi di balik rasa lapar dan dahaga yang harus ditahan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari yang ditandai dengan azan magrib.

Melansir dari kanal YouTube Kata Dokter, dr. Gammarida Magfirah menyampaikan sederet manfaat puasa untuk otak dan darah. Penasaran? Yuk scroll selengkapnya untuk mengetahui lebih lanjut.

Manfaat Puasa untuk Otak dan Darah

Freepik/ kjpargeter
Foto : Freepik/ kjpargeter

Puasa telah lama dikenal memiliki dampak yang signifikan bagi tubuh, tapi bagaimana sebenarnya puasa memengaruhi organ-organ penting seperti otak dan sistem peredaran darah? Kali ini, kita akan membahas manfaat puasa untuk otak dan darah.

1. Otak menjadi lebih fokus

Ketika puasa, otak biasanya menjadi lebih fokus karena tubuh menjadi lebih rileks. Kemudian mediator inflamasi juga menurun pada saat berpuasa kemudian hantaran antar syaraf juga bisa menjadi lebih sensitif sehingga akan meningkatkan fungsi fokus dari otak itu sendiri. Jadi, betul bahwa puasa bisa memengaruhi fungsi otak ke arah yang lebih baik.

2. Mengurangi risiko penyakit alzheimer atau parkinson

Puasa dapat memberikan efek anti inflamasi, di mana pada beberapa penelitian alzheimer sendiri juga berhubungan dengan inflamasi pada jaringan-jaringan otak.

Puasa juga bisa meningkatkan fokus karena peningkatan dari beberapa hormon yang berfungsi untuk membantu daya ingat dan kognitif sehingga pada pasien alzheimer yang rutin puasa dengan cara yang baik dan benar tentu akan meminimalisir risiko dan komplikasi yang terjadi.

Kemudian pada saat puasa juga ada satu mekanisme autofagi, di mana sel-sel otak yang baik bisa terkesan seperti memakan atau menghancurkan sel-sel otak yang sudah tidak baik, sehingga jaringan-jaringan otak rusak tersebut bisa kembali normal karena lebih didominasi oleh jaringan otak yang sehat.

3. Menurunkan Kadar Gula Darah

Kadar gula darah di dalam darah tentu pada saat puasa cenderung lebih turun karena asupan dari gula itu sendiri menurun. Kemudian sensitivitas dari insulin meningkat sehingga penyerapan gula akan berlangsung dengan baik, kemudian pada tekanan darah juga cenderung lebih menurun.

Hal tersebut baik pada pasien-pasien hipertensi, kemudian profil dari lipid juga bisa menjadi lebih stabil karena bisa menurunkan kadar kolesterol total, meningkatkan lemak baik atau HDL dan menurunkan lemak jahat atau LDL.

4. Memperlancar peredaran darah

Puasa bisa memperlancar peredaran darah karena gula yang biasanya tinggi menjadi leboh stabil atau normal, kolesterol yang biasanya mungkin tinggi karena konsumsi lemak sehari-hari juga bisa cenderung lebih stabil, kemudian tekanan darah juga. Beberapa pasien tekanan darah tinggi juga bisa menjadi lebih stabil dan menjaga tekanan darah menjadi lebih normal.

5. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Puasa juga bisa memperbaiki fungsi endotel atau jaringan ikat di pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan pada kondisi puasa juga bisa mengurangi proses peradangan yang terjadi.

Produksi dari inflamasi-inflamasi juga bisa ditekan dengan puasa sehingga menjadikan jaringan sekitar yang teraliri oleh pembuluh darah bisa menjadi lebih sehat dan normal.

Cara Memantau Kesehatan Peredaran Darah Saat Puasa

Jika kamu mengkhawatirkan kondisi kesehatan peredaran darahmu ketika menjalankan ibadah puasa, kamu perlu memantau kesehatan darah saat puasa. Berikut ini cara memantau kesehatan peredaran darah saat puasa.

  1. Apabila diperlukan, konsultasikan dengan tenaga kesehatan
  2. Cek berkala kadar gula darah dalam darah
  3. Mengecek kadar kolesterol dalam darah
  4. Cek tekanan darah, apabila tidak normal karena efek dari puasa, sesuaikan kondisi tubuh misalnya dengan membatalkan puasa terlebih dahulu

Nah, itulah sederet manfaat puasa untuk otak dan darah menurut Kata Dokter. Menjaga keseimbangan nutrisi dan hidrasi selama puasa adalah kunci untuk kesehatan otak dan sirkulasi darah secara optimal. Kamu berhak sehat. Semoga bermanfaat!

Topik Terkait