img_title
Foto : Kulina

IntipSeleb – Selebgram Tasya Revina baru-baru ini mengungkap kelakuan Asisten Rumah Tangga (ART) yang mencuri uang hingga barang-barang berharga di rumahnya. Tasya menduga sang ART sudah terbiasa mencuri karena cukup cerdik menyusun strategi agar tak kehilangan jejak.

Mempekerjakan seorang ART atau pembantu rumah tangga memang saat ini menjadi semacam kebutuhan bagi sebagian keluarga yang tak terhindarkan. Terlebih jika disibukkan dengan pekerjaan sehingga tak punya banyak waktu untuk mengurus rumah.

Kurangnya waktu untuk mengurus keperluan rumah menjadikan ART sebagai salah satu solusi yang bisa diambil. Tapi, selain manfaat yang bisa dirasakan, mempekerjakan ART bukan tanpa risiko, apalagi mengingat sektor pekerjaan ART bersinggungan langsung dengan regulasi rumah tangga.

Agar tidak mengalami kejadian yang tak diinginkan seperti yang dialami Tasya Revina, diperlukan tips aman mempekerjakan ART yang tepat. Penasaran? Yuk simak sederet tipsnya berikut ini!

Tips Aman Mempekerjakan ART

Kulina
Foto : Kulina

Terkadang kerjaan dan aktivitas yang menyita banyak waktu menjadi faktor paling utama berkurangnya perhatian terhadap keperluan rumah. Maka dengan adanya ART anggota keluarga bisa memberikan fokus waktunya untuk hal-hal yang dirasa lebih diutamakan, seperti bekerja dan memperhatikan tumbuh kembang anak.

Tak hanya itu, kita juga harus mempertimbangkan kesiapan secara finansial dan non materil. Seperti halnya memiliki karyawan, ART juga harus digaji dan dipenuhi hak-haknya sebagai pekerja. Begitu pula mengingat sebuah keluarga akan membebankan tanggungjawab amanah yang besar kepada ART.

Di sisi lain, memasukkan orang asing dalam lingkungan keluarga tentu memiliki resiko yang besar. Kita tidak bisa mengontrol secara langsung kepribadian seseorang, bahkan meskipun sudah melakukan seleksi yang ketat tindakan penyelewengan tetap saja bisa terjadi.

Sudah terjadi beberapa kasus pidana ataupun perdata yang melibatkan oknum PRT, seperti penculikan anak, pencurian, dan kasus terbaru yang sedang hangat diperbincangkan oleh warganet adalah pencurian yang dilakukan oleh ART Tasya Revina.

Agar terhindar dari berbagai risiko yang tidak diinginkan, yuk simak tips aman mempekerjakan ART berikut ini.

  1. Cari ART yang bisa dipercaya. Pastikan kamu mendapat calon ART dari sumber penyalur yang dapat terpercaya, seperti dari keluarga, yayasan, atau distributor pekerja resmi. Pastikan juga kamu mengetahui daftar riwayat hidup serta track record-nya selama bekerja di tempat sebelumnya.
  2. Lakukan wawancara. Seperti penerimaan pekerja pada umumnya, kamu juga harus mewawancarai calon ART secara tatap muka. Dari sini kamu bisa mengetahui bagaimana karakter, cara menyelesaikan masalah, dan latar belakang yang dimilikinya.
  3. Beri ART tes singkat. Selama memberikan tes coba kamu amati bagaimana ia berucap atau berinteraksi dengan anak. Amati juga bahasa tubuh yang diperlihatkan ketika merespon sesuatu atau sekadar menjawab pertanyaanmu.
  4. Beri ART batasan dan pengawasan dalam pekerjaanya. Sebaiknya memberikan daftar pekerjaan kepada PRT dengan kadar yang sewajarnya. Berikan jobdisk berupa hal-hal yang bersifat teknis, seperti menyiapkan kebutuhan sekolah anak, memasak, dan bersih-bersih rumah.
  5. Batasi akses ART keluar-masuk ruangan yang bersifat privasi di rumah, seperti kamar tidur utama atau ruangan kerja.
  6. Pasang dan kontrol kinerjanya lewat CCTV. Memasukkan seseorang yang asing ke dalam rumah tentu akan membuat kita waswas. Terlebih karena kita tidak pernah tau niat yang ada dalam hati seseorang. Penting untuk mengontrol aktivitas dan kinerja mereka lewat CCTV. Perhatikan apakah ada perilakunya yang mencurigakan.
  7. Sempatkan waktu untuk mengontrol hasil kerja ART. Dan jika sudah memiliki anak, usahakan orangtualah yang menjadi tempat pembelajaran utama anak. Karena anak akan meniru perilaku orang-orang yang ada di sekiranya.
  8. Beri pengertian dan bersikap sewajarnya kepada ART. Hubungan ART dengan pemilik rumah tidak sesederhana perkara karyawan dengan majikan saja. Apa yang dikerjakan ART sangat berdampak langsung hasilnya terhadap majikan. Maka perlakukan ART seperti pekerja pada umumnya yang juga memiliki hak untuk ditunaikan. Berikan pula pengertian yang baik agar saling mengerti kondisi satu sama lain. Seperti ketika menyampaikan kriteria pekerjaan yang harus dilakukan.

Seperti umumnya sebab-akibat, fenoma kebutuhan ART bagi keluarga juga harus diwarnai dengan sikap kehati-hatian. Pastikan kamu sudah mempertimbangkan hal-hal di atas sebelum memilih PRT agar berjalan dengan baik.

Topik Terkait