img_title
Foto : Bighit

IntipSeleb – Imbas dari pidato yang dibawakan oleh RM BTS saat menerima Van Fleet Awards ternyata berbuntut panjang. Mulai dari menuai kritikan dari netizen Tiongkok hingga seorang penggemar yang diduga dianiaya, kini merchandise milik boyband asuhan Bighit Entertainment tersebut terancam dilarang masuk ke China.

Tidak hanya itu, beberapa fanbase besar BTS di China bahkan menghentikan pre-order secara massal untuk album mendatang mereka, BE. Menyusul kabar tersebut, outlet media JTBC akhirnya melakukan investigasi untuk memastikan kebenaran rumor tersebut. Seperti apa kelanjutannya? Simak artikel di bawah ini.

Baca Juga: Efek Samping Pidato RM BTS, Fans Diduga Dianiaya di Tiongkok

Kronologi Awal Pidato RM BTS di Van Fleet Awards Dikecam Warga Tiongkok

Koreaboo
Foto : Koreaboo

The Korea Society menggelar acara gala tahunan secara online dan menampilkan BTS sebagai penerima James A. Van Fleet Awards tahun 2020. Grup pelantun Dynamite tersebut dikreditkan atas musik dan pesan mereka yang membangkitkan sensasi di seluruh dunia sekaligus berpartisipasi dalam memperkuat hubungan Korea Selatan dengan Amerika Serikat. 

Dalam pidato penerimaan penghargaan, pernyataan yang dilontarkan oleh RM BTS menuai kecaman dari warga Tiongkok. Kala itu, sang pemilik nama asli Kim Nam Joon tersebut membahas soal hari peringatan Perang Korea ke-70 dengan menyebutkan kedua negara telah sama-sama berjuang. 

Warga Tiongkok menyoroti penggunaan frasa ‘dua negara’ oleh RM yang merujuk kepada Amerika Serikat dan Korea Selatan. Mereka menilai, sang leader BTS itu seakan mengabaikan pengorbanan mulia tentara Tiongkok selama Perang Korea.

Rumor Pelarangan Merchandise BTS Masuk China Diinvestigasi oleh JTBC

Bighit Entertainment
Foto : Bighit Entertainment

Siapa sangka, kini pidato RM tersebut menuai kecaman hingga mempengaruhi image BTS di China. Lalu, muncul sebuah rumor yang menyebutkan bahwa semua barang dan produk BTS termasuk merchandise, akan dilarang masuk ke China. 

Meskipun perwakilan dan pejabat Tiongkok belum angkat bicara tentang pelarangan impor barang dan produk BTS tersebut, telah dipastikan bahwa memang ada beberapa bentuk pemblokiran yang terjadi. Di platform media sosial Weibo, foto-foto barang BTS sedang ditumpuk di gudang dan tidak bisa dikirim kini beredar luas.

Karena saat itu perusahaan jasa pengiriman Tiongkok belum memberikan pernyataan resmi, masyarakat pun dikritik karena rumor-rumor yang beredar. Netizen Tiongkok sendiri juga ragu, dan mengklaim bahwa ini hanyalah kabar burung yang menyebar di Korea sebagai bentuk perlawanan terhadap Tiongkok untuk merusak reputasi mereka.

Kemudian, JTBC News mengkonfirmasi dengan layanan pengiriman paket luar negeri Korea lokal bahwa mereka masih tidak bisa mengirim barang-barang BTS ke China.. Layanan parsel Korea juga mengklaim bahwa paket-pekat diperiksa di perbatasan oleh kru pos Tiongkok, yang menolak masuk ke parsel tersebut.

Pernyataan Resmi dari Pejabat Kedutaan Besar Tiongkok di Korea Selatan

Bighit
Foto : Bighit

Tepat pada hari ini, Rabu, 21 Oktober 2020, seorang pejabat dari kedutaan bernama Jung Ha Sung, mengumumkan bahwa dia telah bertemu dengan seorang pejabat tinggi Tiongkok. Kedua belah pihak membahas isu terkait larangan impor produk dan barang BTS ke China.

Jung Ha Sung pun menyatakan bahwa pejabat Tiongkok tidak memberlakukan larangan resmi terhadap impor barang dan produk BTS. Ia juga meyakini publik, perusahaan pelayaran Tiongkok tidak menghentikan pengiriman dan impor barang BTS.

Tampaknya, postingan yang pertama kali beredar di Weibo tersebut hanyalah rumor belaka. Dilansir dari Koreaboo, kini unggahan tersebut telah dihapus oleh sang pemilik akun. 

Dengan demikian, para pejabat telah menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan yang sesuai terkait penyebaran rumor tersebut. Hingga artikel ini ditulis, Bighit Entertainment selaku agensi yang menaungi BTS, belum merilis pernyataan resmi terkait imbas dari pidato RM di acara Van Fleet Awards hingga rumor-rumor yang beredar di Tiongkok saat ini.

Baca Juga: Di Hari Ultah Jimin ke-25, Protest BTS di Tiongkok Meluas

Topik Terkait