img_title
Foto : SMTOWN

Dengan itu, aku berharap kalian merangkul perbedaan budaya dari penggemar internasional karena tindakan sekecil apa pun, meski dengan niat tulis, bisa berdampak besar bagi kami,” begitu kata sang penggemar kepada Yangyang NCT. Dia merupakan pemilik akun Twitter dengan username @_doyoungienim.

NCTzen Terpecah Belah

SMTOWN
Foto : SMTOWN

Tentu para penggemar internasional, khususnya yang merasa bahwa budaya mereka telah disalahgunakan, merasa lega atas percakapan tersebut. Namun di lain sisi, NCTzen di Korea Selatan justru mengecam hal ini. 

Sebagian besar dari mereka menilai bahwa video call fansign seharusnya menjadi momen untuk berinteraksi dengan idola, bukan untuk mempermalukan dan membuat member merasa tidak nyaman. Fans di Korea Selatan merasa tersinggung dan menyesalkan hal ini.

Mengapa banyak sekali orang yang merasa tersinggung karena mengingatkan Yangyang tentang budaya yang berbeda dari penggemar mereka dan bahwa mereka harus lebih berhati-hati? dia melakukan hal yang benar karena kami tidak ingin lebih banyak masalah. jika kalian menolak untuk mendapatkan pendidikan maka itu pilihanmu,” kata seorang NCTzen di Twitter. 
Jujur, sangat keterlaluan terhadap para K-fans yang mengancam NCTzen yang mencoba untuk mendidik Yangyang di video call,” sahut seorang NCTzen. 
Didiklah dirimu sendiri terlebih dulu. Untuk kejadian baru-baru ini, kalian semua menjadi gila karena terjemahan yang salah. Pertama dan terpenting, Yangyang bahkan tidak termasuk dalam situasi itu dan semua yang kalian lakukan adalah membuatnya tidak nyaman dengan menyampaikan ceramah yang tidak perlu,” ungkap NCTzen lain.

Sementara itu, SM Entertainment selaku agensi yang menaungi NCT termasuk Yangyang, belum memberikan klarifikasi terkait tuduhan penyalahgunaan budaya yang dilakukan oleh para member NCT U saat tampil membawakan lagu Make a Wish (Birthday Song) di program M!Countdown beberapa waktu lalu tersebut. 

Topik Terkait