img_title
Foto : Berbagai Sumber

Namun, kakak kandung Goo Hara yakni Goo Ho In, mati-matian memperjuangkan agar harta warisan adiknya tidak jatuh ke tangan sang ibu. Dia menilai, ibunya tidak berhak atas harta benda peninggalan almarhumah karena beliau telah menelantarkan mereka sejak kecil.

Bersamaan dengan itu, Goo Ho In juga memulai penciptaan Goo Hara’s Act atau Undang-Undang Goo Hara. Undang-undang tersebut dirancang guna melarang orang tua yang lalai untuk mengklaim harta warisan anak-anak mereka yang meninggal dunia. Hingga detik ini, Goo Hara’s Act masih belum disahkan. Untuk itu, Goo Ho In masih belum berhenti untuk memperjuangkannya. 

Leeteuk Super Junior

twt
Foto : twt

Leeteuk Super Junior pernah mengatakan salah satu alasannya ingin sukses adalah untuk melupakan masa mudanya yang sangat kelam. Leader boyband besutan SM Entertainment ini berasal dari keluarga broken-home. Kedua orangtuanya bercerai sejak tahun 1998. Sang ayah kemudian tinggal bersama kedua orangtuanya, yang mana merupakan kakek dan nenek Leeteuk. 

Namun pada Januari 2014, kabar mengejutkan datang. Ayah, kakek dan nenek Leeteuk ditemukan tewas di kediaman mereka. Setelah penyelidikan, terungkap bahwa kakek dan nenek sang diola dibunuh oleh anaknya sendiri yang mana merupakan ayah kandung Leeteuk. Karena perasaan bersalah, sang ayah lantas memutuskan untuk bunuh diri.

Pemicu tragedi diketahui karena ayah Leeteuk menderita depresi akut semenjak bercerai dengan istrinya. Lalu kakek dan nenek Leeteuk telah didiagnosis menderita Alzheimer. Lebih parahnya lagi, sang nenek juga mengidap kanker paru-paru stadium akhir. Karena banyaknya tekanan termasuk terlilit utang, dia memutuskan untuk mengambil nyawanya sendiri dan membunuh kedua orangtuanya. 

Topik Terkait