Pada tahun 2016, girlband KARA bubar. Meski begitu, Goo Hara terus menjalani kariernya di industri hiburan. Dia tampil diberagam program televisi, berakting dan aktif sebagai solois. Sebelum kematiannya di bulan November 2019, Hara merilis single bertajuk Midnight Queen di bulan September. Tidak hanya itu, Goo Hara juga menggelar mini tur bertajuk Hara Zepp Tour 2019: Hello.
Tiga hari berselang sejak ditemukan tidak bernyawa, jenazah Goo Hara dimakamkan pada tanggal 27 November 2020. Pemakaman di Bundang Sky Castle Memorial Park itu digelar secara tertutup. Kematian Goo Hara ini hanya berselang sekitar beberapa bulan dari sahabatnya, Sulli, yang meninggal di bulan Oktober 2019.
Kasus Hukum yang Menyeret Nama Mendiang Goo Hara
Pada tahun 2018, Goo Hara dan mantan kekasihnya, Choi Jong Bum terlibat pertengkaran fisik. Awalnya, Choi Jong Bum melaporkan Hara ke pihak berwajib karena telah menyerangnya. Hara kemudian melaporkan Choi Jong Bum karena telah mengancam dan memerasnya dengan rekaman seks, kasus ini berlanjut di pengadilan. Pada Agustus 2019, Choi Jong Bum dijatuhi hukuman penjara selama 1,5 tahun dengan penangguhan selama tiga tahun masa percobaan.
Mantan kekasih Hara ini dinyatakan bersalah atas empat tuduhan, yakni intimidasi, pemaksaan, penyerangan yang menyebabkan cedera pada tubuh, dan kerusakan harta benda. Dia justru bebas dari tuduhan merekam tanpa izin korban. Kasus terus bergulir, hingga dalam persidangan di bulan Mei 2020, Choi Jong Bum mengaku bersalah atas semua dakwaan.
Akhirnya, dia dijatuhi hukuman satu tahun penjara tanpa penangguhan. Pihak keluarga Goo Hara menilai hukuman seharusnya bisa lebih berat dan mengajukan banding. Pada Oktober 2020, Mahkamah Agung memutuskan hukuman satu tahun penjara itu, Choi Jong Bum juga dinyatakan tidak bersalah dalam dakwaan merekam video seks.
