img_title
Foto : Naver

Ini bukan kali pertama bagi SM Entertainment beserta artis asuhannya melakukan perampasan budaya. Pada Oktober 2020 lalu, NCT U sempat dikecam karena diduga meledek budaya India. 

Saat tampil menampilkan lagu Make A Wish (Birthday Song) di program musik M!Countdown, Taeyong, Xiaojun, dan Shotaro menirukan gerakan tangan dan kepala yang diketahui memiliki makna budaya yang sakral karena sering digunakan untuk menggambarkan dewa mitologi India serta pemujaan.

Sebelumnya, SM Entertainment dihujat habis-habisan oleh NCTzen internasional karena menyalahgunakan makna masjid dari kebudayaan India dalam teaser video klip lagu Make a Wish (Birthday Song). Dan pada April 2020, beberapa anggota SuperM yang juga merupakan bagian dari NCT yakni Ten dan Mark, kedapatan menambahkan tarian klasik India ke penampilan Line 'Em Up saat konser Beyond Live SuperM.

Meskipun seringkali terseret dalam isu perampasan atau penghinaan budaya, baik SM Entertainment serta para member NCT tidak pernah secara pribadi merilis permintaan maaf resmi. Terbaru, tindakan yang dilakukan oleh Hendery NCT mengenakan wig rambut yang termasuk dalam budaya Jamaika tersebut juga belum diusut.

Baca Juga: Fakta dan Lirik Lagu RESONANCE - NCT 2020 Terjemahan Bahasa Indonesia

Topik Terkait