img_title
Foto : SMTOWN

IntipSeleb – SM Entertainment selaku agensi yang menaungi NCT, kembali menjadi sasaran amarah penggemar karena dituduh tidak menghormati agama Islam lewat desain merchandise terbaru sub-unit NCT U Make A Wish (Birthday Song). Saking maraknya, tagar #SMstopDisrespectingIslam kini memuncaki daftar trending topic di media sosial Twitter untuk beberapa negara termasuk Indonesia.

Kecaman ini bermula setelah SM Entertainment merilis barang-barang merchandise terbaru NCT yang memiliki properti berbau Islam di dalamnya. Tidak terima, sebagian besar NCTzen, sebutan nama fandom untuk NCT, seluruh dunia melayangkan protes terhadap salah satu agensi raksasa di Korea Selatan tersebut. Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: NCT U Dikecam Diduga Meledek Budaya India

SM Entertainment Jual Merchandise dengan Budaya Islam

SMTOWN
Foto : SMTOWN

Belum lama ini, SM Entertainment mengeluarkan penampakan merchandise terbaru dari sub-unit NCT U yang terinspirasi dari video klip lagu Make A Wish (Birthday Song). Sejak awal, video klip lagu Make A Wish (Birthday Song) milik NCT U memang kental dengan nuansa Timur Tengah.

Sebelumnya, Doyoung sempat memberikan spoiler dengan menuliskan kalimat A Whole New World yang merujuk pada film Aladdin saat melakukan mention party di Twitter bersama para penggemar. Selain itu, judul lagu Make A Wish juga mengarah pada sosok Genie, yang bisa mengabulkan permintaan tuannya. 

Di lain sisi, beberapa properti di video klip lagu Make A Wish (Birthday Song) mengingatkan penggemar dengan budaya Timur Tengah termasuk bentuk masjid, hingga motif-motif khasnya. Inilah yang diaplikasikan oleh SM Entertainment dalam merchandise terbaru NCT U.

NCTzen Menuduh SM Entertainment Suguhkan Desain Bangunan Suci Ka’bah 

SMTOWN
Foto : SMTOWN

Selain itu, penampilan merchandise berupa pin dan pop-up card memperlihatkan desain kubus yang sangat mirip dengan Ka’bah. Seperti diketahui, Ka’bah merupakan tempat ibadah suci bagi umat Islam yang berlokasi di Mekkah. Seorang NCTzen pertama kali mencuitkan keprihatinannya melalui media sosial Twitter. Dari situlah, para penggemar juga mulai menyadari dan menyinggung mereka yang muslim.

Berhenti menggunakan islam untuk barang dagangan dan konsepmu Islam bukanlah estetika. Ini disebut Ka'bah , kami berdoa menghadap wajah kami ke arahnya. Ini adalah rumah Allah, Tuhan kami dan ini sangat tidak menghormati Islam. Dan berhentilah mengatakan ini adalah tema film Aladdin karena kami tahu ini bukan,” tulis seorang NCTzen di Twitter, dikutip dari Koreaboo oleh IntipSeleb pada Sabtu, 12 Desember 2020. 

SM Entertainment Kerap Lakukan Kesalahan yang Sama

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Di lain sisi, SM Entertainment sudah berulang kali menyinggung soal budaya, ras, hingga agama lain yang diimplementasikan dalam konsep artis-artis asuhannya. Yang paling sering terseret dalam isu ini adalah NCT, yang kebetulan juga tengah menjalani comeback NCT 2020.

Kilas balik ke Oktober 2020 lalu, NCT U sempat dikecam karena diduga meledek budaya India. Saat tampil menampilkan lagu Make A Wish (Birthday Song) di program musik M!Countdown, Taeyong, Xiaojun, dan Shotaro menirukan gerakan tangan dan kepala yang diketahui memiliki makna budaya yang sakral karena sering digunakan untuk menggambarkan dewa mitologi India serta pemujaan.

Selain itu, segelintir penggemar juga menyadari bahwa properti di atas panggung tersebut memiliki ukiran tulisan Arab. Kemudian, SM Entertainment dihujat habis-habisan oleh NCTzen internasional karena menyalahgunakan makna masjid dalam teaser video klip lagu Make a Wish (Birthday Song).

Kendati demikian, kini NCTzen seluruh dunia beramai-ramai menuntut SM Entertainment untuk segera merilis pernyataan resmi terkait isu tidak menghormati agama Islam lewat desain-desain merchandise terbaru NCT U. Selain itu, sebagian penggemar juga mulai mengirimkan e-mail ke agensi untuk menuntut klarifikasi.

Aku tidak akan mengatakan apa-apa tetapi ini bukan masalah sederhana. Kau TIDAK BISA menggunakan agama sebagai estetika. Ini sangat tidak sopan dan mengecewakan @NCTsmtown @SMTOWNGLOBAL #SMStopDisresectingIslam,” tulis seorang NCTzen di Twitter.
INI TIDAK BISA DITERIMA! INI TIDAK BISA DITERIMA! @SMTOWNGLOBAL. APAKAH AGAMAKU ADALAH CANDAAN BAGIMU?? #SMStopDisresectingIslam,” seru seorang NCTzen.
Aku tidak tahu apakah SM tidak meneliti secara mendalam tentang agama atau hal lain. tapi sebagai MUSLIM, menurutku ini tidak sopan. Agama kita BUKANLAH HAL ESTETIKA. JIKA KAMI DAPAT MENGHORMATI AGAMAMU, TOLONG LAKUKAN ITU JUGA!,” timpal NCTzen lain.

Meskipun seringkali terseret dalam isu perampasan atau penghinaan budaya, SM Entertainment tidak pernah merilis permintaan maaf resmi. Terbaru, salah satu agensi raksasa di Korea Selatan itu dituduh tidak menghormati agama Islam karena menyuguhkan desain mirip seperti tempat suci umat muslim untuk merchandise terbaru sub-unit NCT U dari lagu Make A Wish (Birthday Song).

Baca Juga: Lirik Lagu Make A Wish (Birthday Song) - NCT 2020 Terjemahan Indonesia

Topik Terkait