img_title
Foto : Instagram/@boakwon

IntipSeleb – Penyanyi BoA datang dengan kabar kurang menyenangkan. Penyanyi asal SM Entertainment itu dilaporkan diperiksa oleh polisi pada Rabu, 16 Desember 2020 karena mengimpor obat tidur ke Korea secara illegal.

Atas kejadian ini SM Entertainment telah merilis pernyataan resmi terkait dengan kondisi dan alasan mengapa Kwon BoA perlu mengkonsumsi obat tersebut. Simak berita selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 5 Seleb Korea Dikenal Religius, BoA dan Eunhyuk Katolik Taat

BoA Diperiksa Polisi

Instagram/@boakwon
Foto : Instagram/@boakwon

Penyanyi solo wanita, BoA dan karyawannya diperiksa oleh pihak berwajib, Rabu, 16 Desember 2020. Dilansir IntipSeleb dari Koreaboo, Kamis, 17 Desember 2020, menurut laporan eksklusif dari SPOTV News, disebutkan bahwa karyawan BoA mengirimkan obat tidur yang biasa dikonsumsi BoA saat berada di Jepang ke Korea tanpa mengikuti prosedur yang tepat.

Maka dari itu, BoA beserta karyawannya menjalankan pemeriksaan dengan pihak berwajib. Terkait dengan kejadian ini SM Entertainment telah memberikan keterangan pada hari Kamis, 17 Desember 2020.

Penjelasan dari SM Entertainment

Instagram/@boakwon
Foto : Instagram/@boakwon

BoA merupakan penyanyi di bawah naungan SM Entertainment sepanjang kariernya selama 20 tahun. Dalam keterangannya, agensi menyatakan bahwa menurut hasil pemeriksaan fisik BoA baru-baru ini, perempuan 34 tahun itu membutuhkan tidur yang layak karena rendahnya hormon pertumbuhan.

“Jadi, dia meminum obat tidur yang memiliki efek samping yang keras. Seorang karyawan di luar negeri, ingat bahwa obat tidur yang diminum BoA di Jepang untuk mengatasi kesulitan tidur, tidak memiliki efek samping,” jelas SM Entertainment.

Agensi kemudian melanjutkan bahwa, obat yang didapat dari rumah sakit memang sesuai prosedur. Namun, mereka tidak menyadari walau bisa diresepkan secara normal di Jepang, bisa menjadi masalah di Korea Selatan.

Sebagai informasi, menurut Badan Pengawas Obat dan Makan Korea memang diperlukan izin dari pemerintah untuk mengimpor produk obat apapun. Sepertinya, karyawan ini lalai atau gagal menyadari hal tersebut dan mengirimkan hanya dengan label komposisi saja.

Maka dari itu SM Entertainment secara resmi meminta maaf dan mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari.

“Kami berencana untuk mengintensifkan pendidikan bagi karyawan kami, agar hal ini tidak terjadi lagi. Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya,” pungkas SM Entertainment.

Kasus BoA Mengingatkan Dengan Kasus Park Bom Eks 2NE1

IG
Foto : IG

Atas kabar ini, netizen di media sosial berkomentar kalau kasus ini mirip dengan yang yang dialami oleh mantan anggota 2NE1 Park Bom di tahun 2014 silam.

Kala itu, Bom terseret dalam skandal karena disebut menyelundupkan kapsul Amphetamine dari Amerika Serikat. Dilansir dari SBS, kala itu Yang Hyun Suk yang masih menjabat sebagai CEO YG Entertainment memberikan keterangan.

Disebutkan bahwa Park Bom yang besar di Amerika memiliki trauma ekstrim dan depresi yang membuatnya harus mengkonsumsi obat tersebut. Obat itu legal di Amerika Serikat, namun ilegal di Korea. Karena padatnya kegiatan, Bom tidak bisa pulang ke Amerika sehingga obat harus dikirimkan.

BoA dan pegawai telah diperiksa oleh pihak berwajib. Dilansir dari KpopStarz, disebutkan bahwa pegawai dari penyanyi yang debut 20 tahun silam ini bersikap kooperatif dan berjanji tidak mengulangi kesalahan yang sama. 

Baca Juga: Dituding Jadi Penghancur 2NE1, Ini Tanggapan Park Bom

Topik Terkait