img_title
Foto : Berbagai Sumber

Selain itu Sir Cod Satrusayang yang dianggap sebagai karyawan Tha Enquirer juga men-tweet kalimat sarkas.

"Saya baru saja mendengar dari editor Thai Enquirer bahwa mereka akan mengeluarkan permintaan maaf RESMI kepada Jennie jika mereka mencapai 100k pengikut hari ini," tulis Sir Cod Satrusayang yang akhirnya menimbulkan kegeraman K’Netz, karena dianggap menggunakan kesempatan untuk berbisnis.

Dengan tweet itu, netizen Korea akhirnya berkumpul di komunitas online dan memberikan komentar sarkas dan menganggap Thai Enquirer rasis.

"Bagaimana bisa seseorang yang bekerja di outlet media bertindak seperti itu?"
"Dia editor akgae,"
"Apa yang dilakukan Jennie?"
"Ini sangat beracun,"
"Saya pikir Jennie adalah korban dalam semua ini,"
"Saya pikir Jennie mendapat begitu banyak kebencian tanpa alasan, perusahaan media ini memperburuk keadaan,"
"Anda tidak menanggapi ketidakadilan dengan melakukan ketidakadilan Anda sendiri,"
"Jangan menulis komentar rasis. Jika kita menanggapi rasisme dengan rasisme, tidak ada yang akan diselesaikan,"

Permasalahan tak kunjung selesai, sedangan YG selaku agensi Lisa BLACKPINK tidak buka suara hingga saat ini. Di samping itu, saat kasus Lisa semakin memanas, saham YG turun drastis.

Topik Terkait