IntipSeleb – Baru-baru ini saham agensi YG Entertainment tengah menjadi sorotan, berkat singel album Lisa BLACKPINK yang berhasil mengglobal. Sejah saat itu, ada banyak prediksi tentang kenaikan saham hingga laba operasional yang akan dialami YG Entertainment.
Menurut Samsung Securities Co yang dilansir dari Allkpop, dalam kuartal ke-3 YG Entertainment akan menaikkan target baru. Dalam melancarkan aksinya, YG Entertainmnet mengharapkan Lisa BLACKPINK, iKON, dan TREASURE.
Yuk, cek informasi selengkapnya di bawah ini.
Dampak keras Lisa BLACKPINK bagi YG Entertainment
Pada 18 Oktober, Samsung Securities Co telah mengungkapkan laporan analisis keuangan kuartal ke-3 YG Entertainment. Dalam laporan tersebut, Samsum Securities Co memprediksikan target harga saham YG Entertainment akan tetap berada pada kisaran 80 ribu won (USD67 sampai USD68 atau Rp954.000).
Menurut analisis Samsung Securities Co, YG Entertainment diproyeksikan akan mencapai laba operasional sekitat 16,5 miliar won pada kuartal ke-3 tahun 2021. Total penjualan yang berhasil dicapai dalam kuartal ke-3 sekitar 96,1 miliar won (USD81,2 juta atau Rp1.142.293).
Perolehan yang super keren itu, berasal dari penjualan album solo pertama Lisa BLACKPINK yang bertajuk LALISA. Pasalnya, album solo Lisa berhasil mencatat total 700 ribu kopi dalam penjualan minggu pertama.
Tak hanya bentuk fisik, album Lisa BLACKPINK dalam bentuk digital berhasil menaikkan keuntungan bagi agensi. Hal tak terduga lainnya dari Lisa BLACKPINK adalah YG Entertainment berhasil mendapatkan lonjakan pelanggan di saluran YouTube.
Selanjutnya, YG Entertainment berharap besar kepada iKON dan TREASURE
Setelah berhasil mendapatkan banyak keuntungan di kuartal ke-3, YG Entertainment mengharapkan dua grup yakni iKON dan TREASURE.
Samsung Securities Co mengaku bahwa iKON dan TREASURE akan mampu membuat laba YG Entertainment semakin naik ketika adakan konser offline. Hal itu, akan menjadi taktik besar di tahun 2022.
Tak hanya itu, pada kuartal ke-4, artis YG Entertainment termasuk iKON dan TREASURE diperkirakan akan melakukan comeback.
Secara keseluruhan, mulai awal tahun 2022, YG Entertainment mulai memikirkan keuntungan dari konser offline dan tur luar negeri, serta dari kolaborasi artis YG dengan artis lainnya. Menolak lupa, keuntungan YG lewat platform penggemar Weverse juga akan bertambah. (jra)
