Sumber Foto: @tiffanyyoungofficial/Instagram
Wawancara tersebut lantas mendapat sorotan dari K-Netz. Mereka turut prihatin dengan kondisi keluarga sang idola. Ditambah dengan fakta Tiffany harus banting tulang demi keluarga dan berusaha melunasi utang ayahnya sejak usia muda. Seperti diketahui, Tiffany debut bersama dengan SNSD pada 2007 silam, yang mana kala itu usianya baru menginjak 18 tahun.
“Ya ampun, dia sudah membayar utang ayahnya sejak usia muda. Aku tidak tahu dia punya cerita yang sulit di balik kepositifan dan senyum bahagia itu. Dia bekerja keras dengan hidupnya. Temukan kekuatan, semangat!,” kata seorang K-Netz, dikutip dari Netizenbuzz.
“Aku senang Tiffany kembali ke Amerika, dan menemukan keberaniannya untuk meninggalkan kariernya sebagai idola di Korea selama 10 tahun. Dia mulai dari nol ketika meniti karier di Amerika dan masih berhasil menjual konser teaternya. Aku pikir itu adalah keputusan yang baik untuk beralih dari SNSD ke karier solo di sana,” tulis K-Netz lain.
“Dia memiliki kehidupan yang cukup. Ibunya meninggal ketika usianya masih 14 tahun. Dia pindah ke Korea pada tahun 2004 ketika dia berusia 16 tahun, mengurus keuangannya, membayar kembali utang-utang ayahnya,” ungkap seorang K-Netz.
