img_title
Foto : Dok. April

IntipSeleb – Setelah terseret skandal bullying, grup dan anggota APRIL memang tak bisa melakukan proyek drama atau pun comeback. Fatalnya, saat proses penyelesaian kasus bullying yang dilakukan kepada salah satu mantan anggota APRIL yakni Hyunjoo, DSP Media dan Naeun dan anggota APRIL laiinnya, dinilai tidak baik dan rumit.

Setelah setahun lebih, kasus bullying belum bisa dijelaskan akhir untuk korban dan pelaku. Akhirnya, DSP Media memutuskan untuk membubarkan grup APRIL. Yuk, langsung cek ungkapan DSP Media dalam pembubaran grup April di bawah ini!

DSP Media sempat rilis konfirmasi skandal bulling yang dilakukan Naeun April 

Dok. April
Foto : Dok. April

Agensi April yakni DSP Media, telah merilis pernyataan resmi terkait investigasi intimidasi di sekolah yang dilakukan Naeun. Unggahan yang dilakukan secara anonim itu akan dinamai sebagai ‘A’.

Menurut DSP, penuduh 'A' yang sebelumnya mengangkat tuduhan intimidasi terhadap Naeun sejak SD telah mengajukan surat permintaan maaf, mengakui bahwa rumor itu dibuat-buat. Akibatnya, pihak Naeun telah memutuskan untuk membatalkan tuduhan pencemaran nama baik terhadap 'A'.

“Kami ingin memberi tahu Anda pernyataan kami mengenai investigasi dan hasil intimidasi sekolah yang melibatkan artis kami Lee Naeun. Pada bulan Maret 2021, satu posting komunitas online mengklaim bahwa Lee Naeun mengambil bagian dalam intimidasi selama masa sekolah dasar.” kata DSP Media yang dilansir dari Allkpop pada Jumat, 28 Januari 2022.

“Namun, ini adalah rumor palsu, dan DSP Media melanjutkan untuk mengajukan gugatan terhadap penuduh asli, 'A', untuk pencemaran nama baik karakter. Untuk membuktikan bahwa isi postingan komunitas ini adalah palsu, DSP Media mengumpulkan bukti yang cukup dan menyerahkannya kepada penyidik.” lanjutnya.

Setelah konfirmasi tuduhan bullying kepada Naeun, DSP Media konfirmasi pembubaran grup APRIL

SPOTTV News
Foto : SPOTTV News
 

Pada 28 Januari, agensi DSP Media secara resmi mengumumkan pembubaran APRIL.

“Halo, ini DSP Media. Kami menginformasikan bahwa artis kami APRIL telah bubar.” ungkap DSP Media yang dilansir dari Naver, pada Jumat, 28 Januari 2022.

“Setelah lama berdiskusi dan berdebat, agensi kami dan anggota APRIL memutuskan untuk membubarkan grup dan berpisah.” lanjutnya.

Tanpa merilis fakta kesalahan lima anggota APRIL yang melakukan penindasan, DSP Media masih tetap meminta penggemar untuk memberi mereka dukungan dan cinta. 

Awal pekan ini, RBW mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi DSP Media dan akan mengambil alih agensi tersebut pada akhir Maret. APRIL pertama kali melakukan debut pada tahun 2015, dan comeback terakhir grup tersebut adalah pada tahun 2020, ketika mereka merilis album spesial mereka Hello Summer. (nes)

Topik Terkait