img_title
Foto : Intipseleb

IntipSeleb – Sajaegi atau manipulasi chart lagu tengah menjadi isu yang paling banyak diperbincangkan di awal tahun ini. Kasus tersebut sebenarnya bukan rahasia umum lagi di Korea Selatan. Namun, kembali mencuat ke publik setelah salah satu idola Kpop angkat bicara.

Pada November 2019 lalu, Park Kyung sempat memposting cuitan kontroversial terkait sajaegi melalui akun Twitter pribadinya @kyungpark1992. Tak tanggung-tanggung, member dari boyband Block B ini langsung menjabarkan nama-nama penyanyi yang dituduh melakukan manipulasi chart antara lain duo Vibe, Song Ha Ye, Lim Jae Hyun, Jeon Sang Keun, Jang Deok Cheol, dan Hwang In Kook. 

Baca Juga: Menang MAMA 2019, Jin BTS Sindir Soal Manipulasi Chart

Semenjak itu, isu sajaegi akhirnya mendapat perhatian lebih hingga mulai diselidiki oleh pihak kepolisian. Terlebih lagi, program televisi SBS bertajuk Unanswered Questions mengangkat isu tersebut dalam episode terbarunya. Mereka mengupas trik curang untuk menaikkan lagu dalam chart musik digital serta mendongkrak angka penjualan album fisik. Ditampilkan pula cara para broker melakukan sajaegi, diikuti dengan pendapat para ahli, musisi, dan mereka yang terlibat dalam kegiatan manipulasi tersebut.

Tayangan SBS ini langsung menarik perhatian para penggemar Korea dan internasional. Tindakan sajaegi dianggap merugikan banyak pihak, terutama para musisi yang benar-benar memproduksi karya berkualitas dan layak mendapat apresiasi dengan bertandang di puncak chart musik.

Selain penggemar, isu sajaegi juga mendapat tanggapan dari para idola Kpop. Mereka pun mengutarakan pendapatnya di hadapan publik sekaligus meminta keadilan untuk mengusut manipulasi chart lagu ini.

IU

IUSumber Foto: @dlwlrma/Instagram

Solois ternama IU, memberikan pendapatnya soal sajaegi. Lewat Instagram Story di akun pribadinya, pelantun Blueming ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap para penyanyi yang melakukan tindakan curang hanya untuk membuat lagu mereka berada di posisi teratas tangga lagu digital. 

"Aku rasa aku sedikit mengerti kenapa orang-orang melakukan sajaegi. Meski begitu, tolong jangan dilakukan," ungkap IU, dilansir dari Soompi.

Sunmi

SunmiSumber Foto: @miyayeah/Instagram

Selain IU, Sunmi juga menanggapi isu manipulasi chart yang tengah menjadi topik panas di Negeri Ginseng tersebut. Dia mengunggah video pendek saat menyaksikan program SBS Unanswered Question melalui Instagram Story, sekaligus menyematkan emoticon wajah kesal.

Leeteuk Super Junior

Leeteuk Super JuniorSumber Foto: @xxteukxx/Instagram

Leeteuk membuat postingan di akun Instagram pribadinya yang menyenggol topik sajaegi. Artis asuhan SM Entertainment ini mengunggah screenshot foto chart musik di tahun 2009, ketika dirinya melakukan promosi lagu Sorry Sorry bersama Super Junior. Kala itu, lagu kpop legendaris tersebut berada di peringkat No. 9 di tangga masuk MelOn.

Sangat senang mendengarkan lagu-lagu yang aku tahu dan suka (berada) di tangga lagu, setelah kami melakukan aktivitas (promosi) untuk #SorrySorry di akhir tahun 2009. Aku harus mendengarkan lagu-lagu itu lagi,” tulis Leeteuk.

RM BTS

BTSSumber Foto: Osen

BTS baru saja memenangkan sejumlah trofi dalam ajang penghargaan Golden Disk Awards ke-34 pada 5 Januari 2020 lalu. Grup beranggotakan Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook ini menjadi satu-satunya idola Kpop yang menerima dua penghargaan tertinggi (Daesang) di Golden Disc Awards dalam kurun waktu satu tahun. Ketika menyampaikan pidato kemenangan, RM membahas soal isu manipulasi chart atau sajaegi.

Ada satu hal yang ingin aku katakan. Kami diberkati dengan keberuntungan (terima kasih kepada kalian semua) sehingga kami dapat mengatakan apa yang ingin kami katakan dan membuat musik yang ingin kami buat. Namun, ada banyak artis yang telah memberikan musik yang terbaik tetapi mereka tidak dapat melakukan hal ini. Kami berharap, kerja keras dan ketulusan para artis dapat tersampaikan kepada publik secara adil dan tidak sia-sia. Aku berharap semua kesalahan telah berakhir di tahun 2010-an dan akan banyak hal-hal lebih baik di tahun 2020,” ujar sang leader BTS itu. 

Topik Terkait