img_title
Foto : Le2jh/instagram

IntipSeleb Korea –  Le Jun Ho anggota 2PM dan pemenang Penghargaan Aktor Pemeran Utama Terbaik Baeksang, baru-baru ini menarik perhatian publik karena video gif saat latihan kembali viral.

Video itu ternyata menjadi alasan kenapa Junho 2PM begitu cepat di keluarkan dari tugas wajib militernya dan hanya melakukan layanan masyarakat. Mau tahu seperti apa? Yuk, selengkapnya di bawah ini!

Junho 2PM bongkar masa lalunya yang menyeramkan

bilibili.tv
Foto : bilibili.tv

Saat menjadi tamu undangan di acara tvN yang bertajuk Yoo Quiz on the Block, Junho 2PM menceritakan kembali momen masa pahitnya di masa lalu. Dalam siaran itu, Junho 2PM menceritakan alasannya di balik disuruhnya untuk bekerja sebagai layanan publik ketika menjadi tentara aktif. 

Pada saat itu, Junho 2PM dikenal baik karena citra maskulin dan kuatnya. Jadi ketika Junho mendaftar sebagai pekerja layanan publik, orang-orang malah menuduhnya sebagai 'hak istimewa selebriti' yang dimilikinya. Namun, seperti yang dijelaskan dalam postingan tersebut,Junho ternyata mengalami cedera bahu yang serius sehingga hal itu membuatnya tidak layak untuk tugas aktif.

Berdasarkan video yang beredar, Junho saat itu mencoba gerakan akrobatik tingkat tinggi untuk koreografi grupnya sambil berlatih dengan anggota 2PM lainnya. Namun, saat Junho melompat dan berbalik, ada yang tidak beres dan kemudia terjatuh dengan keras ke lantai. Bahunya terbentur hingga cedera berat.

JYP Entertainment sempat memberikan konfirmasi

le2jh/instagram
Foto : le2jh/instagram

Di tahun 2019, JYP Entertainment juga merilis pernyataan di mana Lee Junho mengalami cedera serius pada bahu kanannya, karena kecelakaan serius yang terjadi selama latihan akrobatik 2PM. Saat itu, Junho didiagnosis mengalami patah tulang belakang.

Dampak dari cedera itu, Junho 2PM akhirnya mendapatkan level 4 dalam pemeriksaan kesehatan di Administrasi Tenaga Kerja Militer dan dianggap tidak layak untuk tugas aktif di dunia militer. 

Akhirnya, dia diberhentikan dari militer pada Maret 2021, setelah memenuhi dinas militernya sebagai pekerja layanan sosial.(prl).

Topik Terkait