img_title
Foto : Instagram/mbn_fun

Dilansir dari The Korea Herald, program survival
musik metaverse ini menelan biaya produksi tertinggi di antara acara hiburan Korea. Lantaran karena telah disiapkan selama sekitar satu tahun dengan teknologi mutakhir seperti penangkapan gerak, tautan langsung, dan peningkatan avatar, di mana sekitar 200 staf telah dikerahkan.

Namun, penilaian publik terhadap penampilan “Avatar Singer” yang telah diumumkan ternyata mendapatkan kritikan dan juga sangat disesalkan. Walaupun begitu, para penonton pun memuji kemampuan vokal para penyanyi, tetapi CGI yang diterapkan jauh di bawah ekspektasi.

Komentar warganet akan rating Avatar Singer

Instagram/panncafe
Foto : Instagram/panncafe

Kabar itu pun sampai dan tersebar di jagat maya Indonesia. Banyak dari warganet Indonesia pun berkomentar hal yang sama mengecewakannya.

Kyk avatar jaman dulu,” tulis salah satu warganet.
Udah dimodalin MM eh kok bikin CGI kurang mulus, padahal vokalnya bagus2 sayang aja gtu,” tambah warganet lain.

Plis berhenti bikin hal yg gantiin pekerjaan manusia. Avatar itu harus mendampingi, org aslinya harus ada dong,” ungkap warganet berikutnya.
Jujur animasinya rada aneh dan kurang bagus,” timpal warganet yang lain.

Topik Terkait