“Belum seminggu sejak ayahnya meninggal dan dia sudah online di Instagram? Itu tidak masuk akal bagiku,” tulis seorang K-Netz di komunitas online Daily Korea via Nate.
“Orang normal mana pun tidak akan memposting foto seperti ini. Ckckck, dia tidak punya apa-apa di otaknya,” kata seorang K-Netz.
“Jika ini terjadi padaku, aku pikir, aku akan melupakan ulang tahunlu sendiri. Aku tidak akan berpikir untuk mengedit dan memposting fotoku sendiri. Meskipun dia bebas memposting apa pun yang dia inginkan,” ungkap seorang K-Netz.
“Luar biasa bahwa ia memiliki mental untuk memposting foto seperti ini ketika orang tuanya meninggal dunia. Media sosial benar-benar tidak baik untukmu. Ini adalah sebuah kecanduan,” tandas K-Netz lain.
“Aku akui sulit bagiku untuk memahaminya sekarang, terutama karena ayahnya tiba-tiba meninggal dunia karena serangan jantung, bukan karena sakit yang diidap dalam waktu yang lama,” tulis seorang K-Netz.
“Mungkin kematiannya belum menimpanya? Karena aku benar-benar tidak mengerti apa yang dia lakukan sekarang,” timpal K-Netz lain.
