img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb KoreaItaewon yang dikenal sebagai Los Angeles-nya Korea Selatan, banyak mendatangkan turis dari berbagai negara. Saat tragedi pesta Halloween di Itaewon, itu bahkan tak hanya dihadiri oleh masyarakat Korea, tapi juga terdapat warga asing yang tewas dan menjadi korban luka.

Baru-baru ini, salah satu keluarga dari Rusia mengumumkan kepada media bahwa tak sanggup membawa jenazah anaknya untuk kembali ke Rusia karena biaya yang mahal. Tak lama kemudian, aktris Lee Young Ae unjuk diri bersedia membantu. Simak selengkapnya melalui ulasan berikut ini!

Lee Young Ae suka rela membantu korban asal Rusia untuk kembali ke negara asalnya

Topstarnews
Foto : Topstarnews

Baru-baru ini, media Korea secara kompak melaporkan bahwa ada salah satu keluarga asal Rusia yang mengaku tak sanggup membiayai transportasi jenazah anaknya untuk kembali ke negara asalnya. Ayah dari korban Park Juliana (25 tahun) mengaku kepada media terkait mahalnya transportasi jenazah mendiang putrinya ke negara asalnya.

Bagi ayah Park yang diketahui bekerja di panti jompo, biaya transportasi senilai $5.000 USD atau setara dengan Rp78 juta sungguh tak tertahankan.

Setelah mendengar kesulitan ayahnya, Lee Young Ae secara langsung unjuk diri untuk membantu korban asal Rusia tersebut untuk kembali ke negaranya, supaya keluarga yang ditinggalkan bisa memberikan penghormatan terakhir.

Bantuan Lee Young Ae tersebut akan dibayar melalui transportasi jenazah Park melalui Yayasan kesejahteraan Korea untuk Penyandang Cacat, di mana Lee Young Ae saat ini menjabat sebagai ketua Komite Penasehat Kebudayaan dan Seni.

Update Tragedi Itaewon

Allkpop
Foto : Allkpop

Dikutip dari Newsis, korban meninggal akibat kerumunan yang menyesakkan selama perayaan Halloween di Itaewon mencapai 156 orang di antaranya 101 perempuan dan 55 laki-laki.

Sementara korban yang mengalami luka dan sedang dirawat ada sebanyak 157 yang sudah tercatat, di mana ada 33 orang mengalami luka berat, dan 124 orang luka ringan.

Kementerian luar negeri di berbagai negara saat ini tengah mempertimbangkan untuk membayar biaya pemakaman warga asing yang menjadi korban tragedi Itaewon. Dikutip dari Newsis, dari 156 korban meninggal, terdapat 26 warga asing dari 14 negara berbeda. (rth)

Topik Terkait