IntipSeleb – Lisa Blackpink baru-baru ini mendapat ancaman pembunuhan dari haters. Kabar ini pertama kali beredar di kalangan penggemar Tiongkok. Sejumlah bukti ancaman berupa screenshot dari akun Twitter dan Instagram sempat viral dan tersebar di seluruh jagat maya, termasuk Weibo hingga menjadi trending.
Baca Juga: Akhirnya YG Entertainment Pastikan Blackpink Comeback Juni 2020
Postingan menyeramkan itu berisikan ancaman bahwa sang pemilik akun akan membunuh Lisa ketika sang idola melakukan comeback di atas panggung. Tidak hanya itu, disebutkan pula bahwa dia telah menyiapkan senjata demi menyingkirkan pemilik nama lengkap Lalisa Manoban itu. Semenjak tampil sebagai mentor dalam program survival Youth With You Season 2, popularitas Lisa di Tiongkok memang semakin meroket. Hal ini pun berbanding lurus dengan haters baru yang dia dapatkan.
Postingan Ancaman Pembunuhan Lisa Blackpink Telah Dihapus
Sumber Foto: Koreaboo
BLINK, sebutan nama fandom untuk Blackpink, tentu saja tidak terima melihat idola mereka diperlakukan seperti demikian. Maka dari itu, mereka beramai-ramai melaporkan akun tersebut. Kini, postingan ancaman pembunuhan Lisa itu telah dihapus.
Postingan tersebut membuat BLINK sangat geram sekaligus takut apabila ada hal-hal buruk menimpa Lisa. Para penggemar, khususnya yang berasal dari Tiongkok menyatakan dukungan dan pembelaan dengan membanjiri kolom komentar unggahan terbaru Lisa di akun Instagram pribadinya @lalalalisa_m.
Kedutaan Besar Thailand Angkat Bicara
Ternyata, kabar soal ancaman pembunuhan Lisa Blackpink telah sampai ke telinga pihak berwenang. Para penggemar meminta bantuan Kedutaan Besar Thailand di Korea untuk menindaklanjuti masalah ini.
Tepat pada 7 Mei, Kedutaan Besar Thailand di Korea menuliskan sebuah pernyataan melalui akun Twitter resmi @RTE_Seoul. Mereka menyebutkan bahwa telah menghubungi YG Entertainment, selaku agensi yang menaungi Lisa Blackpink, terkait ancaman tersebut.
“Dari tanggal 2-6 Mei, kami telah menerima banyak email dan pesan langsung (DM) mengenai ancaman yang dilakukan secara online terhadap kehidupan Lisa. Kami telah memberi tahu agensinya YG Entertainment,” tulisnya, seperti dikutip dari Soompi.
Pernyataan Resmi YG Entertainment
Sumber Foto: @lalalalisa_m/Instagram
Kemudian pada hari ini, Jumat, 8 Mei, Yonhap News melaporkan bahwa apa yang dibagikan oleh Kedutaan Besar Thailand melalui akun Twitter resmi benar adanya. Pihak Kedutaan telah menyampaikan semua informasi yang mereka terima ke YG Entertainment. Kedutaan menjelaskan bahwa mereka telah turun tangan untuk menawarkan bantuan karena Lisa adalah warga negara Thailand yang bekerja di Korea.
Mengenai masalah ini, YG Entertainment akhirnya merilis pernyataan resmi. Agensi menyebutkan akan melindungi Lisa sebagaimana mestinya dan siap mengambil tindakan tegas apabila ancaman tetap mengusik kehidupan artis asuhannya.
"Di YG Entertainment, kami melakukan yang terbaik untuk menjaga keselamatan dan melindungi artis dan para penggemar. Kami telah menyadari situasi saat ini. Kamu tidak hanya melakukan pemantauan secara konsisten, tapi juga mengumpulkan informasi yang dikirimkan dikirimkan oleh para penggemar. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap ancaman-ancaman ini,” begitu pernyataan dari YG.
Sementara itu, Blackpink dijadwalkan akan comeback pada bulan Juni mendatang. Setelah dinantikan lebih dari satu tahun, BLINK akhirnya bisa segera melihat Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa mengeluarkan karya terbaru sejak perilisan album Kill This Love di 2019 silam.
