img_title
Foto : Osen

“Untuk mendistribusikan salinan penghasilan dan pembayaran artis [EXO], perusahaan harus memperoleh izin untuk merilis dokumen tersebut dari semua anggota lainnya, karena dokumen lengkap akan terdiri dari informasi rahasia yang melibatkan anggota lain. Ini adalah salah satu alasan mengapa SM Entertainment berkali-kali menolak permintaan salinan EXO-CBX” tutur lainnya.

“Namun, karena permintaan yang terus-menerus dari EXO-CBX, SM Entertainment telah memutuskan untuk mendapatkan izin dari anggota EXO lainnya untuk memberikan salinan yang diminta kepada EXO-CBX, terlepas dari fakta bahwa catatan keuangan rahasia dari EXO lainnya anggota dapat terancam,” ucap netizen.

Belaan Knetz untuk EXO CBX

Naver
Foto : Naver

Menurut netizen yang mendukung SM, EXO CBX menandatangani kontrak tidak secara paksa namun suka rela, tapi menurut Knetz yang mendukung EXO CBX adanya unsur paksaan dan ‘gaslighthing’. Hal itu juga sebelumnya dijelaskan EXO CBX dalam pernyataannya lewat pengacaranya dari firma Hukum Lin.

“Sementara SM Entertainment mengklaim bahwa ketiga anggota EXO-CBX "secara sukarela" memperbarui kontrak eksklusif mereka setelah proses negosiasi yang adil, menurut CBX, ada paksaan dan "gaslighting" yang signifikan yang terlibat dalam proses negosiasim” kata netizen.
“Terlepas dari paksaan SM Entertainment, CBX masih berusaha untuk merundingkan rincian perpanjangan kontrak sebanyak 8 kali. Apa yang akhirnya mereka terima sebagai tanggapan adalah bahwa SM Entertainment tidak dapat menerima saran apa pun yang dibuat oleh CBX,” ucap lainnya.

“Anggota CBX diberi tahu bahwa "jika Anda tidak memperbarui, anggota lain atau bahkan seluruh tim dapat menerima konsekuensi negatif" dan Baekhyun secara khusus diberi tahu, "Baekhyun, jika Anda memperbarui, kami dapat menawarkan anggota lain sebanyak ini untuk pembayaran perpanjangan mereka". Saat itu, Baekhyun masih menjalankan tugas layanan wajibnya, tetapi merasa bahwa dia tidak punya pilihan selain memperbarui kontraknya lebih awal [dengan sekitar satu tahun masih tersisa sebelum berakhir] untuk melindungi tim,” tambah lainnya.
“Setelah kontroversi Lee Soo Man dan LIKE Holdings-nya, CBX memiliki alasan untuk percaya bahwa biaya irasional yang tidak dapat dijelaskan seperti "biaya produksi" atau "royalti" ada dalam catatan pendapatan dan pembayaran mereka selama 12 tahun terakhir,” pungkas lainnya. (rth)

Topik Terkait