img_title
Foto : VAST

Sebenarnya, photobook yang dimaksud itu pernah dirilis di Korea Selatan secara elektronik tahun 2012 silam. Kemudian, photobook ini sempat tersedia dalam bentuk fisik di Jepang pada 2014 setelah menandatangani kontrak dengan penerbit lokal. Diketahui bahwa VAST Entertainment tidak diikutsertakan dalam kontrak ini.

Foto-foto di dalam photobook diabadikan oleh Korps Marinir, dan kini justru digunakan secara komersial dan akhirnya diperjualbelikan. Sebagai pegawai negeri, personel militer tidak memiliki hak potret atas foto-foto Hyun Bin tersebut.

Pernyataan dari VAST Entertainment

Naver
Foto : Naver

Tidak berselang lama, VAST Entertainment akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi. Disebutkan bahwa agensi yang juga didirikan oleh Hyun Bin itu siap membawa masalah ini ke jalur hukum dan menuntut perusahaan penerbitan photobook yang ada di Korea. 

"Sama seperti tahun 2014, kami tidak mendengar apa pun tentang publikasi ulang di Jepang. Kami melihat bahwa photobook itu tersedia dalam pre-order di situs Amazon Jepang dan kami telah menghubungi penerbit saat ini. Penerbit sendiri kebingungan dan mengatakan bahwa mereka mengira agensi Korea telah memberikan izin,” ungkap VAST, dikutip dari Soompi pada Rabu, 19 Agustus 2020.

“Pada tahun 2014, kami memutuskan bahwa photobook itu adalah urusan Korps Marinir dan tidak mengambil tindakan hukum. Kali ini berbeda. Selama 10 tahun terakhir, foto-foto yang diambil untuk keperluan umum terus digunakan tanpa persetujuan. Ini adalah masalah yang menjadi perhatian perusahaan swasta dalam hal ini. Kami telah berdiskusi dengan firma hukum dan akan mengambil tindakan hukum,” begitu pernyataan dari seorang perwakilan VAST.

Topik Terkait